Roma Tertolong Udinese

ROMA – AS Roma harus berterima kasih ke Udinese. Jarak angka mereka dengan Juventus yang berada di puncak klasemen tetap tertahan tujuh angka setelah tim asuhan Massimiliano Allegri itu hanya bermain imbang tanpa gol dengan Udinese di Stadion Friuli, Udine, tadi malam.

Roma
TERTOLONG TIM LAIN: AS Roma berhasil
menempel Juventus di posisi puncak.

Sebelumnya, Roma juga harus puas dengan satu angka setelah ditahan Empoli 1-1 di kandang, Stadion Olimpico, Roma. Itu hasil seri keempat beruntun dalam empat penampilan terakhir Roma di Serie A.

Kalau jarak dengan Juventus tertahan di tujuh poin, tidak demikian halnya dengan jarak Francesco Totti dkk dengan Napoli yang berada di tempat ketiga. Kemenangan 2-1 atas tuan rumah Chievo Verona tadi malam membuat Napoli kini hanya berselisih empat poin dari Roma.

Roma bahkan tertinggal dulu saat menjamu Empoli setelah Massimo Maccarone sukses menjalankan eksekusi penalti pada menit ke-39. Roma baru membalas pada menit ke-57 melalui Maicon, itu pun kontroversial karena bek kanan asal Brasil tersebut dituding pihak Empoli berada dalam posisi offside.

Meski mencetak gol, Maicon mengaku menyesal karena Rom gagal memetik angka penuh. ”Hanya mampu bermain imbang dalam empat pertandingan tentu bukan prestasi yang ideal bagi kami. Terlebih dalam persaingan memperebutkan gelar juara Serie A musim ini,” ujar Maicon, seperti dikutip AFP.

Boleh dibilang, kecolongan penalti menjadi satu-satunya cacat Roma dalam masalah pertahanan di laga tersebut. Sebab, statistik pertandingan memperlihat, di luar gol penalti tersebut, tak satu pun tembakan pemain Empoli yang on target.

Bandingkan dengan Roma yang melancarkan 15 kali percobaan tendangan, dengan tiga di antaranya mengarah ke gawang. Pertandingan tersebut juga berlangsung keras. Kedua tim menuntaskan laga dengan sama-sama menyisakan 10 pemain.

Beda dengan Maicon, sang pelatih, Rudi Garcia malah memuji anak asuhnya yang berhasil lepas dari tekanan dan berhasil mencetak gol balasan. ”Saat tim bisa lepas dari situasi sulit, yang bisa saya katakan hanya memuji reaksi mereka. Terlebih pada babak kedua. Kami menunjukkan diri bahwa sudah dalam bentuk permainan yang tepat, baik itu dari sisi taktik, kualitas, maupun fisik,” tuturnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan