Rio Haryanto Tampilkan Performa Konsisten

[tie_list type=”minus”]Rebut Posisi Dua Klasemen[/tie_list]

JAKARTA – Rio Haryanto terus menunjukkan penampilan yang konsisten dalam ajang GP2 Series. Dalam lanjutan balapan jet darat GP2 seri keenam di sirkuit Hungaroring, Hungaria, pebalap muda berumur 22 tahun itu, tampil impresif saat berhasil merebut posisi kedua klasemen sementara pembalap GP2, hasil dari dua race.

Rio yang tampil dengan tim Campos Racing dengan dukungan Pertamina, berhasil berhasil finish di urutan keempat pada feature race (12 poin) setelah start dari posisi ketujuh. Sedangkan pada balapan kedua atau sprint race, Rio kembali berhasil masuk lima besar ketika melintasi garis finish di posisi kelima (6 poin), kemarin (26/7).

Meski pada dua balapan tersebut gagal naik podium, namun masuk lima besar di dua balapan sudah cukup untuk menggeser posisi dari Alexander Rossi (Racing Engineering) yang berada di posisi kedua klasemen sementara pembalap GP2.

Pebalap asal Solo itu, saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara dengan koleksi 109 poin. Unggul tipis empat poin dari Alexander Rossi yang melorot ke peringkat ketiga dengan raihan 105 poin. Sementara Stoffel Vandoorne(ART Grand Prix) masih kokoh di puncak klasemen sementara dengan mengumpulkan 194 poin.

Pada sprint race kemarin, Rio yang start di posisi kelima berusaha semaksimal mungkin untuk menyodok ke urutan ketiga pada lap-lap awal terutama ketika masih dalam rombongan. Tetapi karakter sirkuit Hungaroring yang sempit,membuat Rio terus gagal melakukan overtaking pebalap Italia asal tim Trident, Raffaelle Marciello, yang berada di urutan keempat. Meski gagal merangksek ke posisi depan, namun sepanjang 28 lap, putra dari pasangan Sinyo Haryanto dan Ibu Indah Pennywati itu, mampu mempertahankan posisinya dan finis di urutan kelima.

’’Saya sempat maju ke urutan keempat tetapi terpaksa diambil kembali oleh Sirotkin di tikungan pertama. Sepanjang jalannya balapan, saya berusaha menjaga posisi lima. Sempat memiliki kesempatan untuk mendahului Marciello, tetapi grip yang ada di ban saya tidak cukup untuk melakukannya,” ujar Rio dalam rilis yang diterima Jawa Pos .

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan