Unik, Perpustakaan Ini Memanfaatkan 2.000 Ember Es Krim

[tie_list type=”minus”]Tumbuhkan Budaya Baca Warga[/tie_list]

CICENDO – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meresmikan microlibrary yang berlokasi di Taman Bima, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo kemarin (5/9).

micro library
Desain Micro Library

Tempat ini dimaksudkan sebagai salah satu penunjang terciptanya budaya baca masyarakat Kota Bandung. ’’Microlibrary akan menjadikan Bandung sebagai World Book Capital tahun 2017 nanti,” kata Ridwan.

Keberadaan tempat tersebut sesuai dengan program Pemerintah Kota Bandung yang sedang gencar membangun dan memperbaiki perpustakaan yang ada saat ini. Maka, ketika Dompet Dhuafa menawarkan proyek itu, pihaknya menerima kerja sama tersebut dengan senang hati. ’’Dengan adanya microlibrary ini, diharapkan perpustakaan semakin populer di masyarakat,” ucap Emil-sapaan akrab Ridwan.

Presiden Direktur Dompet Dhuafa Ahmad Juwaini berharap microlibrary dapat menjadi wadah untuk kembali membudayakan baca di kalangan warga Bandung. Dirinya akan terus mendampingi microlibrary di Taman Bima tersebut dengan menggelar berbagai macam kegiatan.

’’Sebagai proyek pertama di Kota Bandung, Dompet Dhuafa berharap program ini bisa terus berkembang di taman-taman lain, bahkan di ruang publik sesuai dengan program yang dicanangkan Pemkot Bandung,” ucap Ahmad.

Mengenai desain bangunan, seluruhnya diserahkan kepada pihak SHAU selaku kontraktor. Menurutnya, bangunan microlibrary tersebut dibangun dua lantai dengan membebaskan area lantai bawah untuk kegiatan warga, sedangkan perpustakaan berada di lantai dua.

’’Uniknya lantai dua dibangun menggunakan 2.000 buah ember es krim ukuran besar yang disusun sedemikian rupa membentuk pola kode biner yang apabila di-scan akan menghasilkan kalimat ’Buku Adalah Jendela Dunia’,” ungkap Ahmad. (mg.dn/vil)

Tinggalkan Balasan