Reses Untuk Menjaring Aspirasi

[tie_list type=”minus”]ABS Tanggapi Permasalahan Warga[/tie_list]

bandungekspres.co.id – Berdasarkan aturan dalam UU Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD, reses merupakan agenda rutin bagi setiap anggota DPR RI dan DPRD yang dilaksanakan tiga kali dalam setahun.

Pada masa reses ke III tahun 2015, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat dapil Jabar 1 Kota Bandung dan Kota Cimahi, H Agung Budi Santoso SH MM (ABS) kembali memanfaatkan momen itu untuk menemui kontituennya.

”Reses itu sebuah agenda penting bagi setiap anggota legislatif untuk menyerap aspirasi masyarakat di dapilnya. Kemudian akan disampaikan pada laporan reses pada paripurna di DPR RI,” jelas Agung ketika ditemui saat reses di Kota Bandung kemarin (2/11).

Menurutnya, setiap pelaksanaan reses sebetulnya banyak keluhan-keluhan yang dilontarkan warga masyarakat terkait mahalnya kebutuhan pokok, kenaikan tarif listrik, pemutusan hubungan kerja (PHK), dan masalah buruknya pelayanan BPJS Kesehatan.

Ia menilai, sebagai wakil rakyat tentunya masalah yang sedang dirasakan masyarakat harus didengar. Dia akan mencarikan solusinya agar permasalahan yang dikeluhkan warga bukan hanya sebagai aspirasi yang sekedar ditampung saja.

”Jadi apapun aspirasinya, saya akan berusaha sekuat tenaga untuk menjembatani walaupun itu bukan ranah komisi kita. Sebab Fraksi Demokrat yang duduk di DPR RI dan DPRD baik tingkat provinsi akan mencari jalan keluarnya,” ujar Agung.

Dirinya menuturkan, selama ini partainya telah menginstruksikan melalu ketua umum Partai Susilo Bambang Yudhoyono untuk selalu mendampingi dan dekat dengan rakyat. Dengan begitu, masyarakat juga akan merasa terwakili bila ada keluhan-keluhan yang terjadi sebab itu adalah hak setiap warga kepada wakilnya yang duduk di lembaga legislatif.

Agung mencontohkan, di dapilnya saat ini banyak sekali masyarakat yang kekurangan air bersih, kondisi rumah yang tidak layak huni dan kurang maksimalnya pelayanan kesehatan.

”Nah melihat kondisi ini, saya merasa sebagai bentuk tanggungjawab kepada masyarakat di dapil untuk dicarikan solusi dengan segera. Bukan sebagai ajang untuk mencari popularitas semata,” cetus Agung.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan