Rampas Motor Karena Nganggur

CINAMBO – Tidak memiliki pekerjaan menjadi alasan klasik pelaku kriminal salah satunya HR, 39. Dirinya ditangkap Unit Reserse Kriminal Polsek Cinambo karena melakukan perampasan sepeda motor di Jalan Rumah Sakit.

Aksi tersebut terpaksa dilakukan usai diberhentikan oleh perusahaan sepatu tempat dirinya bekerja. ’’Saya belum ada pekerjaan lainnya, selepas dipecat dari pekerjaan sebelumnya. Karena saat itu dekat lebaran dan memepet harus memenuhi kebutuhan keluarga,” tukas HR di Mapolsek Cinambo kemarin (9/8).

HR menyatakan, aksi itu dilakukan karena diajak oleh temannya, A yang mengiming-imingi bayaran sebesar Rp 300 ribu. Makanya, dirinya nekat menjadi joki LH, 21, yang berperan sebagai eksekutor.

’’Rencananya saya mau melamar pekerjaan lagi setelah Lebaran. Saya masih ingin mencari uang yang layak buat keluarga saya. Tapi akhirnya malah seperti ini,” sesalnya.

Modus yang dilakukan HR adalah dengan memepet sepeda motor korbannya di tempat yang sepi juga gelap. Dirinya menukas tidak pernah memilih-milih korban. Tak hanya itu, LH, rekannya, selalu membawa senjata tajam untuk menakuti korban bilamana melawan.

LH berkilah tak pernah bermaksud untuk melukai para korbannya. Kampak yang dibawanya untuk menjaga diri. ’’Ya kalau kepepet dan korbannya melawan, terpaksa kampak yang saya bawa diarahkan ke korban,” akunya.

Setiap sepeda motor yang berhasil dirampasnya diberikan kepada J, 48. Adapun J dan A nantinya menjual rampasan sepeda motor itu ke Kabupaten Sumedang sebesar Rp 3 juta.

Kepala Polsek Cinambo Komisaris Eko Listiono menuturkan kronologis kejadian yang dialami AR, korban komplotan tersebut. Saat itu, korban sedang melintas di Jalan Rumah Sakit, tiba-tiba dua sepeda motor memepet dirinya hingga terjatuh. ’’Setelah korban terjatuh, seorang pelaku merampas motor korban. Karena melawan, pelaku melukai punggung korban dengan menggunakan senjata tajam,” jelas Eko yang didampingi Kanit Reskrim Inspektur Dua Ali Jupri.

Berdasar keterangan korban yang mengenali ciri-ciri pelaku, akhirnya tim buser Unit Reskrim Polsek Cinambo berhasil menangkap LH di kediamannya di Kampung Babakan Panday, Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Minggu (2/8/2015).

Eko menandaskan, kasus tersebut masih dalam pengembangan pihaknya. Pasalnya otak komplotan pelaku perampasan motor, yakni A masih dalam pengejaran dan masuk ke dalam daftar pencarian orang alias buron. Termasuk kedua pelaku lainnya, Ag dan R.

Tinggalkan Balasan