Raline Shah Ajak Warga Rangkul ODHA

ARTIS Raline Shah meminta masyarakat tidak mengucilkan orang yang mengidap HIV atau ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS). Sebaliknya, Raline meminta agar mereka dirangkul.

Raline Shah
Raline Shah

”‎Teman-teman ini (ODHA) kan pastinya mereka cenderung depresi, sedih. Kita juga terima teman-teman kita yang ODHA,” kata Raline dalam acara Hari AIDS Sedunia 2015 di Taman Suropati, Menteng, Jakarta, kemarin (29/11).

Bintang film 5 cm ini menyatakan, apabila ODHA dikucilkan, hal itu akan menyebabkan ‎mereka semakin terpuruk. ”Kalau kita kucilkan mereka bagaimana mereka mau berkembang menjadi individu yang berprestasi,” ucap Raline.

Perempuan 30 tahun ini meminta agar masyarakat bersikap positif terhadap ODHA. ‎Ia meminta agar masyarakat memahami mengenai penularan penyakit ini. ”‎Kalau yang sudah terlanjur (menderita HIV) kita harus bantu mereka lebih positif lagi, karena mereka masih hidup, masih layak hidup di antara kita, teman-teman yang mendapat ODHA mereka masih bisa berprestasi melakukan hal-hal baik bagi Indonesia. Jadi kita tidak boleh kucilkan mereka,” ungkap Raline.

Gadis cantik ini mengaku memiliki pengalaman menarik dengan ODHA. Sewaktu sekolah, Raline pernah berteman dengan ODHA.

”Di university sebenarnya saya sekolah di Singapura dan kebetulan di Singapur‎a ada teman yang ODHA,” kata Raline.

Perempuan berusia 30 tahun ini ‎menceritakan, teman-temannya sudah men-declare bahwa mereka ODHA. Meski demikian, sambung Raline, mereka tetap beraktivitas dan sekolah.

Pemain film 5 cm ini mengatakan, teman-temannya yang ODHA sampai saat ini masih sehat. Bahkan, Raline menjelaskan, para temannya tersebut juga berprestasi. ”Saya senang untuk mengetahui ini bahwa HIV positif bukan berarti hidup kita telah berakhir,‎” ucap Raline.

Raline mengungkapkan banyak sisi positif yang ia dapatkan ketika menjalin pertemanan dengan seorang ODHA. ”Dengan mengenal dia, saya lebih maksimal hidup ini,” ungkapnya.

Sementara itu, penyebaran HIV/AIDS terus mendapat perhatian Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mojokerto. Saat ini tujuh pekerja seks komersial (PSK) di Kota Mojokerto diketahui positif terjangkit HIV/AIDS atau tercatat sebagai orang dengan HIV/AIDS (ODHA).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan