Presiden Titip Negara ke Pimpinan KPK

bandungekspres.co.id– Komisi Pemberantasan Korupsi telah resmi memiliki nahkoda baru. Lima pimpinan lembaga antikorupsi yang menjadi tumpuan harapan banyak pihak itu, kemarin (21/12), dilantik.

PIMPINAN-KPK-BARU
IMAM HUSEIN/JAWA POS

TANTANGAN: Ketua KPK Agus Rahardjo (tengah) didampingi komisioner lain usai dilantik Presiden Joko Widodo, Senin (21/12).

Pelantikan sekaligus pengucapan sumpah jabatan tersebut dilakukan dihadapan Presiden Joko Widodo, di Istana Negara. Lepas dari acara pelantikan, kelimanya langsung diundang melakukan pertemuan khusus dengan presiden di Istana Merdeka yang masih berada dalam satu komplek dengan lokasi pelantikan.

Usai pertemuan singkat dan tertutup tersebut, Ketua KPK Agus Rahardjo menegaskan kalau tidak ada arahan spesifik dari presiden. ”Titip negara ini,” ungkap Agus, menirukan salah satu pesan Jokowi dalam pertemuan.

Pengangkatan pimpinan KPK baru itu didasarkan pada Keputusan Presiden No. 133/P/2015 tentang Pengangkatan Pimpinan KPK masa bakti 2015-2019. Selain Agus, empat pimpinan KPK lainnya yang juga dilantik adalah Basaria Panjaitan, Alexander Marwata, Laode Muhammad Syarif, dan Saut Situmorang.

Kelimanya datang ke istana menumpang sebuah bus pariwisata yang sengaja disewa untuk acara pelantikan. Di depan awak media usai pelantikan, Agus sempat mengungkapkan tentang menyiratkan kesadaran terhadap tantangan berat yang akan dihadipinya sebagai ketua KPK.

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun,” tuturnya, setelah pelantikan. Ucapan bahasa Arab tersebut kurang lebih berarti, ”Sesungguhnya semua adalah milik Allah dan kepada Allah juga lah semua akan kembali”.

Meski demikian, dia tetap menegaskan tentang kesiapannya mengemban amanat jabatan yang diterimanya sebaik-baiknya. Termasuk, kesiapan menghadapi sejumlah risiko kriminilasi yang mungkin dihadapi sebagaimana telah menimpa sejumlah pimpinan KPK terdahulu.

”Semestinya, itu risiko dari jabatan, jadi semestinya tidak perlu (ada) ketakutan,” tegas Agus.

Sejumlah pimpinan lembaga negara turut hadir pula dalam pelantikan tersebut. Tak terkecuali, dua pimpinan KPK lama yang juga tampak ikut serta, Johan Budi SP dan Zulkarnaen. Khusus untuk Johan Budi, mantan jubir KPK itu sempat mengikuti tahapan seleksi, namun tidak terpilih dalam proses akhir di DPR.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan