Pra-PON Biliar Resmi Dibuka

[tie_list type=”minus”]Diramaikan 205 Orang Pebiliar [/tie_list]

CIREBON – Babak Kualifikasi (BK) PON XIX/2015 untuk cabang olahraga (cabor) biliar resmi dibuka kemarin (20/10). Opening berlangsung di Spot Biliar, Jalan Dr Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon. Sodokan perdana oleh Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Jhon Wempi Wetipo menandai dibukanya even tersebut.

Sebanyak 205 pebiliar dari 27 Pengprov POBSI se-Indonesia meramaikan kompetisi Pra-PON 2016 itu. Nantinya akan disaring menjadi 109 pebiliar yang akan berlaga di PON XIX/2016 Jawa Barat. Ketua Umum Pengprov POBSI Jawa Barat Ali Rachman mengatakan, hanya 12 nomor dari total 16 nomor pertandingan yang dilaksanakan di Kota Cirebon.

Sementara itu, untuk empat nomor pertandingan yang tersisa akan dipertandingkan pada perhelatan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatra 2015 pada November mendatang. “Yang kita laksanakan di Kota Cirebon hanya 12 pertandingan. Sisanya akan dilaksanakan pada Porwil Sumatra yang hanya diikuti oleh Pengprov POBSI se-pulau Sumatra,” terang Ali Rachman usai opening ceremony Pra-PON XIX/2016 cabor biliar, kemarin.

Nantinya, atlet yang lolos kualifikasi PON di Kota Cirebon dan Sumatra, akan saling berhadapan pada perhelatan PON XIX/2015 yang rencananya akan digelar di Gedung Graha Mandala Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung pada September 2016 mendatang. ’’Dimulainya pada tanggal berapa, saya belum tahu persis. Karena saya belum dapat informasi lebih lanjut dari PB POBSI,” kata Ali.

Ketua Umum PB POBSI Jhon Wempi Wetipo usai pembukaan menegaskan, digelarnya dua kualifikasi PON XIX/2016 di Kota Cirebon dan Sumatra bukan karena adanya dualisme POBSI. Pembagian wilayah itu menurut Wempi, merupakan kesepatan bersama Pengprov POBSI se-Indonesia. ’’Dualisme tentu tidak. Tapi PB memberikan rekomendasi buat mereka, ini kesepakatan kita bersama untuk mereka menggelar terpisah lalu hasilnya digabung pada pelaksanaan PON,” terangnya.

Pria yang juga Bupati Jayawijaya, Papua, itu mengungkapkan, ada dua Pengprov POBSI yang tidak mengikuti babak kualifikasi PON XIX/2016.Yaitu Pengprov POBSI Kepulauan Riau dan Lampung. ’’Dua provinsi itu sampai deadline pendaftaran berakhir tidak mendaftar. Kita tidak memberikan perpanjangan waktu. Dan saya kira 27 Pengprov ini lah yang paling siap mengikuti Pra-PON menuju PON 2016,” pungkasnya. (ttr/vil)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan