Polisi Kawal Ketat Pendistribusian

bandungekspres.co.id– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung mulai mendistribusikan surat suara dengan pengawalan sangat ketat dari personel Polres Bandung, kemarin (1/12). Pendistribusian surat suara dilakukan menggunakan delapan mobil boks ke-31 kecamatan se-Kabupaten Bandung.

Ketua Pokja Logistik KPU Kabupaten Bandung Agus Hasbi mengatakan, dalam sekali perjalanan mobil tersebut memuat surat suara untuk dua kecamatan. Ditargetkan dalam satu hari mobil tersebut melakukan pengiriman dua kali perjalanan karena perbedaan jarak distribusi.

”Jumlah surat suara yang dikirim seluruhnya 2.551.082. Masing-masing 2.486.376 surat suara daftar pemilih tetap (DPT) dan sebanyak 64.706 surat suara cadangan,” kata Agus di Gudang KPU, Kampung Junti, Desa Banyuasih, Kecamatan Katapang, kemarin (1/12).

Dia mengatakan, surat suara ini nantinya akan diterima terlebih dahulu di setiap kecamatan untuk dilakukan pengesetan dan pengepakan. Kemudian dimasukkan ke dalam kotak suara yang digembok dan disegel.

”Nanti dari kecamatan didistribusikan ke setiap desa. Pendistribusian ke setiap desa sesuai jadwal dari masing-masing kecamatan. Tapi, KPU sudah memberikan batas waktu, H-3 harus diterima di desa. Dan H-1 sudah ada di TPS,” tuturnya.

Agus menjelaskan, proses pendistribusian dari Gudang KPU ke kecamatan, desa dan nanti sampai di setiap TPS akan dikawal pihak kepolisian. ”Nanti setiap Polsek masing-masing menerjunkan anggotanya dan juga dikawal dari Panwaslu,” jelasnya.

Kapolsek Baleendah Kompol Suhari menambahkan, surat suara yang datang ke Kecamatan Baleendah tercatat pukul 15.25. Pihaknya telah menerjunkan anggotanya untuk pengawasan titik drop surat suara di Kantor Kecamatan Baleendah dan disimpan di Kantor PPK Kecamatan Baleendah Jalan Adipati Kertamanah. ”Logistik Pemilu tersebut berupa surat suara dengan jumlah 98 box. Tiap 1 box berisi 2.000 lembar surat suara,” kata Suhari.

Logistik tersebut, kata Suhari, dikirim dari Gudang KPU Kabupaten Bandung dengan menggunakan 1 unit R4 Grand Max Nopol D-8421-XW dengan Pengawalan Unit Sabhara Polres Bandung. (yul/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan