PANYILEUKAN – Tidak hanya di pemerintahan, kepolisian pun akan menerapkan sistem lelang jabatan untuk beberapa posisi di Polrestabes/Polres. Sistem tersebut dimaksudkan, untuk membenahi jabatan praktis di instituti Polri.
Kepala Polda Jawa Barat Inspektur Jenderal Moechgiyarto mengatakan, kebijakan itu merupakan arahan dari Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. ’’Sistem lelang jabatan itu kan sebenarnya prioritasnya Kapolri. Nanti akan ada,’’ ujarnya di Mapolda Jabar kemarin (16/6).
Sosok yang menggantikan Irjen Mochamad Iriawan itu mengklaim, sistem lelang jabatan sudah diserahkan ke Komisi III DPR RI dan diharapkan dapat segera direalisasikan.
Moechgiyarto menerangkan, sistem lelang jabatan akan menghasilkan penegak hukum yang kredibel. Ini juga adalah upaya Polri dalam memperbaiki sistem promosi dan penempatan jabatan di beberapa bidang tertentu. ’’Kita lihat dulu nanti bagaimana kesehatannya di organisasi, karena kewenangan saya itu hanya mengangkat Kasatreskrim (kepala satuan reserse kriminal), Kapolsek, ya setingkat begitu. Kalau Kapolres ya dari Kapolri,’’ ungkapnya.
Dirinya menuturkan, proses lelang jabatan akan melalui beberapa banyak tahap. Penilaian itu belum ditambah rekam jejak semasa mengabdi di korps berbaju cokelat tersebut. ’’Kami menilai aspek integritas, kapabilitas, dan kemampuan. Track record-nya juga kami cek. Kalau baik dan bagus, kami kukuhkan,’’ tegasnya. (vil)