Petinju Terbaik Setelah Mayweather

Flyod Mayweather Junior akan melakoni partai bersejarah akhir pekan nanti, yang menandai kiprahnya di dalam ring tinju. Walaupun sempat dikritik mencari aman karena memilih Andre berto sebagai lawan terakhir, tapi Mayweather tetap pantas disanjung atas prestasinya tak pernah kalah dari 48 pertarungan sepanjang karir.

MayweatherPacquiao
ISTIMEWA

TERHEBAT: Dua petinju terbaik dunia, Mayweather dan Pacquaio

Setelah pensiun nanti, posisinya sebagai petinju terbaik di kelas pound for pound pun akan lepas. Ketika ditanya siapa petinju terbaik setelah dirinya pensiun, Mayweather dengan santai menjawab Mayweather. Entah sindiran atau pujian, tapi petinju yang mendapat julukan “the money” karena selalu membawa uang cash berjumlah besar untuk membeli barang yang ia inginkan, merasa gelar itu pantas jatuh ke tangan Pacquiao karena melihat kualitasnya.

’’Mungkin Manny Pacquiao (petinju terbaik setelah saya pensiun). Kita tak bisa menghapus dia hanya karena ia kalah dari saya. Saya akan tetap katakan Manny karena ia adalah petarung yang hebat, salah satu lawan terbaik yang pernah saya hadapi sepanjang karir,” kata Mayweather seperti dilansir Boxing News.

Kembali mengenai sindiran kenapa Mayweather memilih seorang Berto jadi lawan terakhirnya. Padahal ia tidak terlihat bisa menyulitkannya di atas ring nanti jika melihat rekornya yang menelan tiga kekalahan dari enam pertarungan terakhir. Namun petinju berusia 38 tahun itu malah balik bertanya, siapa yang pantas ia hadapi?

Mayweather berdalih nama-nama seperti Amir Khan sebenarnya juga tak pantas jadi lawannya karena kalah tiga kali dalam enam laga terakhirnya. ’’Saya duduk sambil berpikir, saya tahu beberapa nama muncul sebagai calon lawan, dan saya berkata, Andre Berto sudah kalah tiga kali, Amir Khan juga kalah tiga kali. Berto pernah memegang dua sabuk juara dunia, Khan juga pernah,” kata Mayweather.

Karena itu, dia merasa tak penting siapa yang jadi lawan di laga terakhirnya, pada akhirnya akan terus ada kritik bahwa mereka bukanlah lawan yang pantas. Ketika ada seorang petinju yang takluk di tangan Mayweather, akan selalu muncul suara miring bahwa mereka bukanlah lawan yang pantas.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan