Pesta Rakyat Tiga Hari Tiga Malam, Jalan Asia Afrika Ditutup

bandungekspres.co.id – Pesta rakyat malam pergantian tahun baru akan digelar selama tiga hari tiga malam. Berbagai pagelaran seni budaya tradisional akan ditampilkan. Selain itu, kreativitas seni kontemporer anak muda Bandung, tidak ketinggalan. Mereka akan menampilkan kebolehannya.

’’Jalan Asia Afrika dalam menyambut tahun baru 2016, akan ditutup. Sementara, kawasan Jalan Dago terbuka untuk umum,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Herlan J. Sumardi, di sela Rapat Pimpinan Pemkot Bandung, kemarin.

Dia menjelaskan, pesta malam pergantian tahun tersebut, sama sekali tidak menggunakan dana APBD. Itu, murni kegiatan pihak ketiga. ’’Kita (Disbudpar), sebatas memfasilitasi dan menseleksi ragam kesenian yang akan ditampilkan,’’ tukas Herlan.

Sejauh ini, komunitas band Bandung, yang sudah terdata, benar-benar kawula muda asli Bandung. Mereka akan tanpil tanpa satu pun yang disisipi artis papan atas. ”Ini benar-benar dari warga Bandung untuk masyarakat Bandung,” ujarnya.

Menyoal pesta perayaan malam pergantian tahun di tempat-tempat hiburan malam, Herlan memprediksi tidak akan terlalu menyedot perhatian masyarakat. ”Diperkirakan akan sepi. Warga kebanyakan akan memilih dan menghabiskankan malam tahun baru secara outdoor,” imbuh Herlan.

Terkait pesta kembang api, tidak bakal bermewah-mewahan. ’’Hanya sebatas ada saja. Ya, mungkin hanya kembang api biasa. Itupun dalam pengawasan pihak aparat keamanan,” ucapnya.

Di tempat sama, Kepala Bagian Pemerintahan Umum Pemkot Bandung Andri Darusman menyatakan, secara khusus tidak ada pesta rakyat yang akan digelar di kewilayahan. Kalaupun ada, lanjut dia, mungkin sifatnya hanya konsinir saja.

Meski tidak ada anggaran pergantian malam tahun baru untuk kewilayahan. Tetapi, tidak menutup kemungkinan ada inisitif para pemangku kewilayahan menggelar pesta tahun baru di daerahnya. ”Bisa saja melalui Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK) ada kegiatan pesta rakyat, meski sebatas malam kuliner dan hiburan seadanya,” sebut Andri.

Pernyataan Kabag Pemerintahan Umum Pemkot Bandung itu, dibenarkan Camat Bandung Kidul Yayan Karyana. Menurutnya, seperti tahun-tahun sebelumnya, di wilayah Bandung Kidul, dalam menyambut malam pergantian tahun, ada pesta kembang api yang gelar warga. ”Pesta kembang api itu terpusat di lapangan Batununggal. Ini pilhan warga yang lebih memilih hiburan di daerah daripada berdesakan di pusat kota,” jelas Yayan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan