Pertanian Butuh Inovasi

 

[tie_list type=”minus”] Wagub Minta Manfaatkan Teknologi untuk Tingkatkan Produksi Pangan[/tie_list]

bandungekspres.co.id– Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan, perlu ada Inovasi dan pengembangan pertanian dengan memanfaatkan teknologi guna meningkatkan produksi pangan. Hal ini karena saat ini lahan produktif pertanian di Jabar semakin berkurang akibat pembangunan.

”Di Jabarkan banyak sekali pembangunan seperti Jalan tol, Bandara Kertajati. Dan akan muncul lagi kawasan baru sehingga lahan pertanian menjadi berkurang,” jelas Deddy ketika ditemui di Gedung Sate kemarin (26/10).

Menurutnya, kekurangan lahan ini harus menjadi perhatian serius sebab kalau tidak didukung dengan inovasi bisa dipastikan produksi pangan akan menurun. Ia mencontohkan, inovasi dan pengembangan bisa dilakukan melalu penelitian dengan menemukan bibit unggul, pupuk berkualitas sehingga cara ini bisa meningkatkan produksi hasil pangan sampai berlipat-lipat.

”Ini dibutuhkan peran semua pihak baik itu intitusi pendidikan, BUMN, maupun pihak swasta bisa berperan untuk menciptakan inovasi ini,” ucap Deddy.

Deddy menambahkan, peran penyuluh pertantanian dalam membuat data hasil produksi sangat diperlukan untuk meningkatkan hasil produksi. Adanya data pertanian yang lengkap akan memudahkan pemerintah dan pihak terkait lainnya dalam mengambil tindakan agar hasil produksi tetap terjaga.

Deddy mengatakan, saat ini data yang ada masih sebatas pada jumlah lahan dan hasil produksi sehingga cara ini harus di rubah dnengan melakukan pendataan secara lengkap pada setiap hektarenya.

”Harusnya setiap hektare sawah itu ada riwayatnya. Benihnya apa, tanamnya apa, kapan, pengairannya bagaimana, hasilnya apa, penyakitnya apa. Itu semua ada riwayatnya,” ucap dia. Menurut dia, hal ini akan memudahkan dalam mengambil tindakan terlebih dengan pemanfaatan teknologi dibutuhkan penelitian dan data akurat.

”Jadi harapannya dengan cara demikian bisa diperoleh hasil. Produksi pangan berkualitas dan tahu asal-usulnya,” pungkas dia. (yan/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan