CIWIDEY – Universitas Padjadjaran melakukan penanaman bersama mahasiswa dan pelajar sekaligus peluncuran Daerah Aliran Sungai Citarum di halaman kantor Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Sabtu (12/9). Dalam kegiatan itu dihadiri oleh Direktur Jenderal Pengendalian DAS dan Hutan Lindung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Hilman Nugroho, Rektor Universitas Padjajaran Tri Hanggono Achmad, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, dan Bupati Bandung Dadang M. Naser.
SALUT: Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar ikut menanam pohon dalam acara di Kecamatan Ciwidy, Kabupaten Bandung yang diinisiasi oleh Universitas Padjadjaran Bandung, Minggu (12/9).
Sebanyak satu miliar pohon berbagai jenis akan ditanam oleh sekitar 2000 ribu mahasiswa baru Unpad juga para pelajar mulai dari tingkatan SD, SMP, SMA se-Jabar di kawasan rehabilitasi hutan dan lahan DAS Citarum Hulu.
’’Kunci penting dari program yang merupakan wujud peduli terhadap lingkungan ini, adalah manfaat yang bukan hanya dirasakan langsung bagi kehidupan sekarang, tetapi juga untuk generasi yang akan datang,” kata Rektor Tri Hanggono di sela-sela acara.
Para peserta diharapkan tidak hanya giat dalam acara seremonial, melainkan bertanggungjawab dalam tumbuh kembang pohon yang ditanamnya sebagai wali pohon. ’’Hal tersebut ditujukan untuk menanamkan komitmen sikap menjaga sumber daya untuk keberlangsungan hidup dalam jangka panjang,” tukasnya.
Tri bangga atas pemikiran tentang pelestarian lingkungan lahir dari mahasiswa. Sehingga kaum akademisi tidak hanya berkomitmen di bidang akademis saja. Pasalnya, kehadiran kaum terpelajar di tengah masyarakat untuk mengaplikasikan ilmu miliknya akan mendatangkan kemaslahatan.
’’Kami semakin berbangga, karena pemikiran ini sudah tumbuh sejak Mahasiswa. Jadi gerakan-gerakan ini penting sekali, bukan hanya berkomitmen dari aspek akademisnya, tapi harus diimplementasikan juga kepada masyarakat. Kehadiran akademisi di masyarakat itulah yang betul-betul kami harapkan, sehingga aspek kemaslahatan lebih cepat terasa.” paparnya.
Wagub Deddy Mizwar menyatakan, bahwa persoalan lingkungan adalah masalah edukasi. Maka yang harus terjun ke dalamnya adalah para kaum terpelajar. Dikarenakan mereka paham ilmu, manfaat dan aplikasi apa yang harus diterapkan pada lingkungan.
