Persiapan Terakhir Kualifikasi Piala AFC U-23

Memaksimalkan Eksekusi Bola Mati

JAKARTA – Set piece atau tendangan bola mati telah menjadi salah satu senjata mematikan dalam sepak bola. Ya, tidak sedikit sejumlah gol lahir dari eksekusi tendangan bola mati yang terjadi beberapa meter di depan gawang lawan. Dan, strategi tersebut pula yang sepertinya akan dimaksimalkan oleh pelatih Timnas U-23 Aji Santoso saat berlaga di grup H Kualifikasi Piala AFC 2016 nanti.

EVAN DIMAS
Jawapos

ON FIRE: Evan Dimas
dalam posisi on fire dan siap diturunkan untuk laga grup H Kualifikasi Piala AFC U-23.

Itu terlihat dari program latihan terakhir yang diberikan oleh Aji Santoso kepada tim besutannya di lapangan Sutasoma, Halim Perdanakusuma, Jakarta, pagi kemarin (25/3). ’’Kami hanya ingin anak-anak bisa otomatis memainkan peran mereka saat terjadi bola mati di depan gawang lawan dalam pertandingan nanti,’’ ucap Mustaqim, asisten pelatih Timnas U-23.

Menurut Mustaqim, secara umum, eksekusi tendangan bola mati memang terlihat gampang, namun pada prinsipnya tidak seperti itu. Bahkan, tidak semua pemain bisa piawai melakukannya. Apalagi, dalam proses set piece itu terjadi, koordinasi antara sang eksekutor dengan pemain lain yang berada di depan gawang juga harus match.

Nah, karena tidak semua pemain bisa memainkan peran tersebut, tim pelatih lantas mempercayakan tugas tersebut hanya untuk dua pemain. Wawan Pebriyanto yang bertugas menjadi eksekutor bila ada set piece di sisi kiri lapangan. Sementara Evan Dimas Darmono yang menjadi penendang ketika terjadi hal yang sama di sisi kanan lapangan.

’’Ada beberapa pemain lain memang juga memiliki kemampuan untuk itu. Tapi, Wawan dan Evan memiliki skil yang jauh lebih baik,’’ ujar pria asal Surabaya, Jawa Timur itu.

’’Keduanya memilik mental yang cukup bagus untuk itu, dan sangat tenang ketika menjalankan tugas. Kami berharap apa yang mereka lakukan selama di latihan bisa juga dilakukan dengan baik ketika dalam pertandingan,’’ timpalnya.

Dalam latihan kemarin, Evan Dimas yang terlihat sangat piawai menjalani tugasnya tersebut. Dari total lima kali melakukan set piece, tiga di antaranya berhasil gol, sementara dua lainnya terbentur mistar gawang. Sementara Wawan, dari total lima kali melakukan tendangan, hanya dua yang tepat sasaran. Sedangkan sisanya berhasil diblok oleh penjaga gawang.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan