Perputaran Uang Bandung Barat Rp 19 Triliun

Sektor UMKM Berkontribusi Besar

LEMBANG – Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB) Maman S Sunjaya mengatakan, perputaran uang dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di wilayah Bandung Barat setiap tahunnya sangat fantastis. Pasalnya, wilayah Bandung Barat yang hanya memiliki 16 kecamatan ini mampu memutarkan uang setiap tahunnya yang mencapai Rp19 triliun.

Perputaran Uang - bandung ekspres
TERUS NAIK: Perputaran uang di Kabupaten Bandung Barat (KBB) selalu meningkat tiap tahunnya. Ini menunjukan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

”Jadi perputaran uang setiap tahunnya di Bandung Barat itu mencapai Rp19 triliun. Angka tersebut merupakan dari perputaran uang yang terjadi di masyarakat sebesar Rp17 triliun dan sisanya Rp2 triliun dari APBD. Perputaran ini sangat besar dan terus bisa dikembangkan agar ekonomi di Bandung Barat semakin naik,” kata Maman kepada wartawan di Lembang, kemarin.
Menurut Maman, perputaran uang di wilayah Bandung Barat yang paling besar terjadi di sektor industri dan juga wisata serta pertanian. ”Setiap tahunnya naik Rp2 triliun. Tahun sebelumnya, perputaran uang mencapai Rp17 triliun. Dengan adanya penambahan perputaran uang, memberikan perkembangan ekonomi yang terus membaik,” terangnya.

Perputaran uang ini, lanjut Maman, merupakan perputaran dari uang masyarakat, pemerintah dan para pengusaha. ”Data perputaran uang yang mencapai triliunan tersebut merupakan data yang dirilis dari BPS,” ujarnya. Menurut Maman, saat ini saja yang baru menginjak bulan ketiga di tahun 2015, perputaran uang yang terjadi di wilayah pariwiswata Lembang perputaran uang sudah cukup tinggi. ”Seperti pada hari kerja saja lokasi wisata masih banyak dipenuhi oleh pengunjung. Pasti di situ nilai perputaran uang tetap tinggi. Apalagi kalau hari libur,” ujarnya.

Maman menginginkan, perputaran uang di wilayah Bandung Barat bukan hanya dari bidang industri dan wisata, melainkan di sektor lainnya seperti perbankan bisa tumbuh dan berkembang jauh lebih baik. ”Bisa juga perputaran uang di bidang UMKM hasil karya warga Bandung Barat. Dan sejumlah sektor lainnya,” ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang pedagang ayam bakar di wilayah Lembang, Rini Sutarni, 35, mengaku, perputaran uang dalam penjualan ayam bakar di wilayah Lembang sangat signifikan. ”Kebanyakan pembeli dari pengunjung sehabis main dari lokasi wisata. Perputaran uang lumayan besar. Sehari saja dapat mengumpulkan uang Rp5 juta hingga Rp10 juta,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan