[tie_list type=”minus”]Uji Coba sebelum SEA Games 2015[/tie_list]
PERJUANGAN satu tahun latihan atlet pelatnas pencak silat akan diuji sebentar lagi. Pada tanggal 10 sampai 14 Juni mendatang, para atlet ini akan bertanding di SEA Games 2015, Singapura. Nantinya kontingen dari pencak silat akan berangkat pada (7/6) atau tiga hari sebelum pertandingan pencak silat dimulai. Kini para 16 atlet yang bertanding akan menjalani uji coba dengan para atlet yang ada di daerah.
Seperti yang dialami oleh atlet unggulan untuk pencak silat di kelas A nomor tarung, Awaluddin yang mengaku tidak ingin mengulangi kesalahan yang terjadi di SEA Games yang lalu. Di Myanmar ia harus puas dengan memperoleh medali perunggu setelah mengalami kekalahan dari pesilat Myanmar Zay Yar. Kini ia memiliki target pribadi untuk meraih medali emas pada tahun ini.
’’Latihan sudah dijalani dari hasil uji coba, saya harus melatih tendangan sabit dari hasil evaluasi uji coba di Bandung kata para pelatih,” kata pesilat asal Sulawesi Selatan itu, kemarin.
Dari hasil uji coba yang dilakukan Awaluddin meraih medali emas pada kejuaraan dunia yang ada di Phuket Thailand pada April lalu. Dengan bekal tersebut ia mengaku percaya diri untuk meraih medali emas nantinya. Atlet asam Makasar ini juga sudah mempelajari peta persaingan nantinya. ia mewaspadai pesilat asal Vietnam Ngoc Vu Minh Diep yang nantinya akan bertemu dikelas yang sama dengan Awaluddin.
Pelatih tarung putra, Syajera Pujasmedi mengatakan bahwa melihat peta persaingan negara Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam menjadi lawan yang berat untuk cabang olah raga pencak silat. Ia melihat Singapura sebagai faktor tuan rumah tentunya pasti sudah memiliki persiapan yang lebih lama. Sementara Thailand, Vietnam dan Singapura yang juga sudah lama mengembangkan bela diri asal Indonesia ini.
’’Banyak faktor yang mempengaruhi untuk memenangi pertandingan pencak silat, ada faktor teknis dan politis, tapi di atas kertas kita pastnya bisa juara umum,” ungkap pelatih yang biasa disapa kang Ricky ini.
