Pemkot Tarik 7.000 Relawan

Untuk Bantu Acara KAA

SUMUR BANDUNG – Jelang perhelatan Konferensi Asia-Afrika (KAA) ke-60 pada 24 April mendatang, Kota Bandung terus berbenah. Segala perbaikan mulai dari estetika, tata kota, hingga acara penyambutan terus digodok supaya Bandung bisa menjadi tuan rumah yang baik.

Relawan - KAA - bandung ekspres
KURANG INDAH: Trotoar di Jalan Braga akan segera diselesaikan dengan langsung menunjuk kontraktor. Ini dilakukan atas perintah presiden untuk menyiapkan acara KAA.

Bukan tak mungkin hal itu bisa terjadi, asalkan masyarakat ikut membantu menyukseskan KAA. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, sudah ada 7.000 relawan yang siap membantu rangkaian acara KAA. Diapun fokus pada aspek keamanan acara. Mengingat, 109 akan kepala negara datang ke Kota Bandung.
’’Tim keamanan dengan aparat akan disiapkan juga. Didukung oleh kelompok- kelompok warga. Sudah ada 24 ormas, LSM, yang tergabung dalam kelompok jaga lembur,’’ jelas dia kepada wartawan di Balai Kota Bandung kemarin (23/2).
Pria yang akrab disapa Emil ini menjelaskan, Dandim disokong oleh masyarakat. Kemudian, 3.000 orang dari LO dan relawan sudah siap. Sedangkan, 4.000 orang lainnya belum diberi tugas. ’’Dalam dua hari ini akan didistribusikan masing-masing yang mendukung itu mau bantu di program apa. Kira kira kayak gitu,’’ ucap Emil.
Nantinya, tutur Emil, para petinggi negara akan disuguhkan dengan berbagai acara hiburan tradisional khas Sunda. Ada juga Historical Walk dan enam acara lain dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung. Kemudian, akan ada pemecahan rekor angklung oleh 2.000 orang. Ditambah karnaval aleut-aleutan yang akan diikuti oleh 15 sampai 20 negara.
Selain itu, ada pula acara lokal yang dilakukan di setiap RT dan RW. Sebuah acara rakyat yang nantinya akan melengkapi kemeriahan KAA. Terkait dengan hal ini, Emil menjelaskan soal jalur yang akan dilewati para kepala negara.
’’ Yang akan melewati jalur Husein kemungkinan besar. Yang non presiden kepala negara akan lewat jalur darat. Kereta di Kebon Kawung dan jalur darat lewat Pasteur. Oleh karena itu, rute-rute keamanan nantinya akan dipersiapkan,’’ jelas dia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan