Pemkot Luncurkan Smart Card

[tie_list type=”minus”]Demi Smart City[/tie_list]

bandungekspres.co.id – Guna mendukung program kota pintar sekaligus mendorong gerakan nasional non tunai, Bank Indonesia dan Pemerintah Kota Bandung luncurkan ’Bandung Smart Card’, kemarin.

Bandung Smart Card
AMRI RACHMAN DZULFIKRI/BANDUNG EKSPRES
COBA KARTU: Petugas dari Bank Indonesia mencoba “Bandung Smart Card” usai soft launching di Halaman Bank Indonesia, Jalan Braga, Kota Bandung, Senin (14/12).
Bandung Smart Card merupakan salah satu program Pemkot Bandung menuju Bandung Smart City. Dengan kartu ini, masyarakat lebih mudah dalam melakukan aktivitas.

Kepala BI Perwakilan Jawa Barat Rosmaya Hadi mengatakan. Bandung Smart Card ini menjadi bagian untuk realisasikan Bandung Smart City. Di mana dalam hal ini semuanya bisa dilakukan lebih mudah cepat dan efektif, termasuk dalam pembayaran non tunai. ’’Dengan Bandung Smart Card, kita bisa melakukan transaksi apapun melalui non tunai,” kata Rosmaya.

Rosmaya memaparkan, program Bandung Smard Card didukung oleh Bank Mandiri, BNI, Bank Mega, BCA, BRI, dan Telkom. Kota Bandung miliki potensi besar sebagai salah satu pusat perekonomian di Jabar yang tercermin dari indikator keuangan inklusifnya.

’’Untuk uji coba Bandung Smart Card, kita terapkan pada mesin parkir gerbang Trans Metro Bandung dan vending machine,” paparnya.

Rosmaya menerangkan, Bandung Smart Card merupakan penyatuan berbagai kartu seperti kartu identitas, kartu akses, kartu pembayaran serta tiket elektronik dalam satu kartu dengan bantuan teknologi informasi. Dengan kartu tersebut diharap masyarakat dapat terbantu dalam berbagai kegiatan seperti belanja, membeli tiket, membayar tagihan, sebagai kartu identitas, juga kartu akses.

Rosmaya menyebut, jumlah lembaga keuangan khususnya perbankan di Kota Bandung mencapai 2.415 jaringan kantor dan 84.936 EDC. Menurutnya, dibandingkan dengan jumlah penduduknya yang mencapai 2,39 juta jiwa dan 168 ribu kilometer persegi luas wilayah.

’’Artinya setiap satu jaringan kantor lembaga keuangan melayani 992 orang dengan wilayah kerja seluas 0,07 kilometer persegi,” tegasnya.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengungkapkan, kartu itu berfungsi untuk segala transaksi, seperti pembayaran uang sekolah dan parkir elektronik. Setelah persiapan kerja sama dengan lima perbankan dibantu Telkom, Pemkot Bandung butuh waktu lumayan lama dalam mengembangkan kartu tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan