Pemkot Bandung Fokus Memberdayakan UMKM

Regulasi hingga SK Diatur dalam Lokakarya BDC

bandungekspres.co.id – Untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan mendukung pengembangan usaha mikro maupun produk unggulan daerah, Pemerintah Kota Bandung mengadakan Lokakarya Business Development Center (BDC) di gedung Auditorium Balaikota Bandung kemarin (1/10).

Asisten Daerah Bidang Perekonomian Iming Ahmad mengatakan, lokakarya itu digelar untuk mendongkrak pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan perekonomian rakyat. Sasarannya, mendorong pelaku ekonomi mikro terutama di lingkungan pemukiman untuk lebih berkembang. Dari lokakarya ini diharapkan bisa menghasilkan rumusan, baik berupa regulasi, SK dan lain sebagainya supaya ada contoh produk unggulan dari pelaku usaha mikro.

”Mulai dari model produksi, packaging hingga pemasaran akan kita bina terus. Walaupun sekarang kita terus melakukan pembinaan, penyuluhan dan lainnya kepada pelaku usaha mikro,” papar Iming kemarin.

Iming mengungkapkan, para pelaku usaha mikro kerap mengalami kendala dalam memasarkan produk-produknya. Sebab, tidak mengantongi perizinan maupun sertifikat dari instansi terkait. Dengan alas an tersebut, kata dia, maka Pemerintah Kota Bandung tidak lepas tangan dalam melakukan pembinaan dan bimbingan terhadap usaha mikro ini supaya mereka bisa memenuhi persyaratan.

”Pemkot memberikan pembinaan dan pelatihan-pelatihan kepada usaha mikro untuk memenuhi persyaratan tersebut,” ungkapnya.

Sementara itu, pelaksana kegiatan Rudi Barnadi menjelaskan, secara nasional, program BDC hanya dilaksanakan di 15 kabupaten/kota. Di tahun ini, Kota Bandung kembali mendapatkan program BDC ini untuk membantu peningkatan kualitas produk dan akses pasar.

Adapun pembentukan kelembagaan BDC dan struktur Komite BDC akan ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Wali Kota berdasarkan usulan dari Forum Musyawarah Kota (FMK) yang digelar melalui lokakarya ini.

”Forum ini terdiri atas berbagai stakeholder, Forum Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM), perwakilan KSM, SKPD dan unsur-unsur lainnya,” terangnya.

Rudi menegaskan, lokakarya ini secara umum bertujuan membangun kesamaan pemahaman substansi, tanggung jawab pengendalian dan komitmen seluruh stakeholder di tingkat kota dalam rangka mendukung pengembangan usaha mikro dan produk unggulan daerah.

“Melalui lokakarya ini diharapkan peserta memahami konsep dan mekanisme pembangunan BDC serta menyusun draft rencana kerja bersama berisi langkah-langkah, target, penanggung jawab dan kerangka waktu yang jelas dalam merealisasikan pembangunan BDC,” tegasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan