Pecat 7.000 Pengemudi Nakal

bandungekspres.co.id– Kesuksesan Go-Jek rupanya masih memiliki kelemahan. Celah ini datang dari pengemudi sebagai mitra ojek berbasis aplikasi itu.

Bos Go-Jek Nediem Makarim mengatakan, ada sejumlah pengemudi Go-Jek seringkali melakukan order fiktif. Mereka membuat pesanan melalui aplikasi Go-Jek dengan akun palsu.

”Order itu seolah-olah ada, padahal mereka tidak mengambil order secara nyata. Namun menerima pendapatan jutaan per bulan,” katanya saat dihubungi Jawa Pos (induk Bandung Ekspres) Rabu malam (2/12).

Dia menjelaskan, hal ini terungkap setelah pihaknya menerima banyak komplain dari pengemudi Go-Jek lainnya. ”Para driver Gojek yang jujur ini sangat kecewa dan bingung kenapa driver nakal tersebut tidak ditindak oleh perusahaan,” terangnya.

Pihak Gojek lantas melakukan penelusuran selama satu bulan terakhir. Benar saja, ternyata selama ini mereka telah dicurangi oleh pengemudinya.

”Kami olah data tersebut dan ternyata lebih dari 7.000 driver terlibat kasus order fiktif,” jelasnya. Saat ini, para pengemudi nakal tersebut telah diberhentikan.

”Go-Jek telah mengamati hal ini cukup lama dam memiliki bukti kuat terhadap setiap individu terkait. Kami telah memberikan peringatan beberapa kali bahwa Go-Jek tidak akan mentolelir kecurangan ini,” tegasnya. (fab/jpg/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan