[tie_list type=”minus”]Bakal Segera Bocorkan Nama Calon[/tie_list]
SOREANG – Kabar terkait pencalonan bupati Bandung dari PDI Perjuangan (PDIP) telah diterima semua calon. Sumber dari DPW PDIP Jabar menyebutkan, nama yang direstui oleh DPP PDIP adalah Decky Fajar, menantu dari mantan Wali Kota Bandung Wahyu Hamidjaya.
Namun, munculnya nama tersebut masih belum juga diterima oleh DPC PDIP Kabupaten Bandung. Salah saeorang pengurus DPC PDIP mengaku akan mengekspose nama calon bupati tersebut langsung bersama media.
’’Kami yakin isu yang beredar itu belum tentu benar. Makanya, saya minta teman-teman media bersabar karena nanti juga akan disampaikan melalui media. Jadi siapa-siapanya kita lihat saja nanti,’’ ujar Toni Permana, pengurus Box DPC PDIP Kabupaten Bandung kemarin (6/7).
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Hj Wewen Wenarni yang diminta konfirmasinya oleh Bandung Ekspres mengatakan, informasi terkait nama calon bupati di partai berlambang kepala banteng itu akan dikabarkan pada 2-3 hari ke depan. ’’Pokoknya kami tak akan mengatakan dulu, tunggu sampai 2-3 hari ke depan. Nanti saya jamin akan memberi kabar ke teman-teman wartawan,’’ ungkapnya singkat.
Dalam Pilkada Kabupaten Bandung, memunculkan pasangan dari PDIP akan menjadi pesaing kuat pasangan calon perseorangan Dadang M Naser. PDIP juga akan berkoalisi dengan Partai Gerindra.
Hal tersebut sebagai sebagaimana amanat dari DPP Gerindra, bahwa Koalisi Merah Putih akan terus dilanjutkan hingga ke daerah. Bahkan, calon dari PDIP alan disandingkan dengan calon dari Partai Gerindra.
Namun sayang, informasi itu dipatahkan pengurus Partai Gerindra Kabupaten Bandung, H Aep Saepudin. Tim pemenangan Pilkada Kabupaten Bandung ini membantah telah ada nama yang akan dipasangankan dengan PDIP. ’’Kebetulan saya dengan jajaran DPD dan DPC Gerindra sedang melaksanakan rapat sambil berbuka puasa bersama. Jadi soal nama yang dimunculkan itu belum tentu akan dipasangkan dengan calon dari PDIP yang disebut-sebut narasumber tadi. Jadi, untuk masalah ini nanti saja. Kami masih menunggu hasil rapat dan keputusan dari DPP melalui DPD Partai Gerindra Jawa Barat,’’ bantah Aep.
