Patriot Mukmin Soroti Peristiwa Mei 1998

DAGO – Seniman muda Patriot Mukmin menggelar pameran tunggal bertajuk Titik Silang Kuasa 66-98 di Lawang Wangi Creative Space Dago Giri Bandung, 21 Mei – 29 Juni 2015. ’’Ini pameran kedua saya, kali ini mengangkat lapisan-lapisan sejarah di Indonesia,’’ kata Patriot Mukmin di Bandung, belum lama ini.

’’Memori gejolak peristiwa Mei 1998 tersebut kemudian kembali muncul dipicu oleh peristiwa pergantian tampuk kekuasaan di Indonesia yang terjadi satu tahun ke belakang,’’ katanya.

Titik Silang Kuasa 66-98 adalah pameran tunggal dari Patriot Mukmin yang terselenggara atas kerja sama seniman dengan ArtSociates-Lawangwangi Creative Space, Bandung. Pameran itu menampilkan bagaimana narasi minor seperti memori personal seorang seniman dapat bersinggungan dengan narasi-narasi yang lebih besar seperti narasi sejarah.

Pameran itu mempresentasikan sejumlah karya terbaru dari Patriot yang tengah ia persiapkan khusus untuk pameran tunggalnya ini. ’’Karya-karya dikerjakan melalui teknik anyaman yang cukup sederhana namun sarat potensi-potensi estetik,’’ katanya.

Teknik ini cenderung berbeda dengan teknik pengerjaan karya Patriot pada tahun-tahun sebelumnya. Meski demikian, tumpang tindih citra dan ilusi visual masih menjadi sentral baik dalam teknik yang sedang dia tekuni itu maupun pada teknik-teknik yang digarap sebelumnya.

Patriot Mukmin menggandeng Gumilar Ganjar untuk mendampinginya dalam proses persiapan pameran dan pengerjaan karya serta membangun kerangka kuratorial pameran.

Selain pameran panjang, akan diselenggarkan sejumlah program publik seperti bedah karya dan workshop. Program bedah karya akan diselenggarakan hari Selasa tanggal 26 Mei 2015 dengan pembicara Danuh Tyas dan penanggap Heru Hikayat. Sedangkan workshop woven photography akan diselenggarakan pada tanggal 13 Juni 2015. (ant/tam)

Tinggalkan Balasan