Pasar Tagog Akan Direnovasi

[tie_list type=”minus”]Pemkab Masih mencari Investor[/tie_list]

PADALARANG – Bupati Bandung Barat Abubakar memastikan akan merenovasi Pasar Tradisional Tagog Padalarang. Hal ini diputuskan setelah melalui keputusan bersama dari para pedagang di Pasar Tagog. Padahal, sebelumnya bupati memberikan dua opsi bagi masa depan Pasar Tagog Padalarang, yaitu renovasi atau direlokasi ke lokasi baru.

”Mereka (para pedagang) menginginkan agar Pasar Tagog direnovasi dibandingkan direlokasi ke lokasi baru. Jadi, renovasi merupakan keinginan para pedagang bukan dari bupati. Pemerintah akan mengikuti keinginan pedagang. Karena pedagang beralasan kalau pindah ke lokasi baru akan kehilangan langganan,” kata Abubakar kepada wartawan, kemarin (19/4).

Menurut Abubakar, kendati Pasar Tagog akan direnovasi, namun untuk sementara waktu, para pedagang harus pindah ke tempat penampungan sementara. Pemerintah, saat ini tengah memikirkan untuk lokasi penampungan sementara. ”Harus pindah sementara sambil menunggu Pasar Tagog selesai direnovasi. Saat ini, sedang proses tender, mudah-mudahan tahun depan sudah mulai dibangun,” bebernya.

Yang paling penting, lanjut Abubakar, dalam merenovasi Pasar Tagog ini mendapatkan investor yang benar dalam menyelesaikan pembangunan Pasar Tagog. Dirinya menginginkan investor untuk Pasar Tagog layaknya seperti investor yang saat ini telah menyelesaikan Pasar Batujajar. ”Lihat Pasar Batujajar telah selesai dibangun sesuai dengan target. Saya ingin investor untuk Pasar Tagog juga bisa seperti itu (Investor Pasar Batujajar),” katanya.

Lebih jauh bupati menjelaskan, alasan dilakukan renovasi di Pasar Tagog, pihak pemerintah berencana ingin merubah wajah Padalarang menjadi ciri dari Kabupaten Bandung Barat. ”Padalarang akan menjadi area Pusat Perniagaan Padalarang yang memiliki pusat perdagangan dan transportasi sebagai ciri dari Bandung Barat. Makanya kita mulai tata dari Pasar Curug Agung dan selanjutnya Pasar Tagog,” katanya.

Sebagai keseriusan pemerintah, lanjut orang nomor satu di Kabupaten Bandung Barat ini, pemerintah sudah membagi 3 wilayah di Bandung Barat yang langsung dipimpin oleh masing-masing asisten daerah di Tahun 2015. Pertama, untuk wilayah Lembang sebagai wilayah objek wisata akan menjadi tanggungjawab Asisten Daerah I yang langsung di bawah koordinator Aseng Junaedi. Kedua, untuk wilayah Padalarang akan menjadi tanggungjawab Asisten II yang langsung di bawah koordinator Dodo Suhendar dan terakhir untuk wilayah Ngamprah sebagai pusat pemerintahan langsung di bawah koordinator Asisten III, Maman Sulaiman.

Tinggalkan Balasan