Pasar Panorama Lembang Dilalap Api

LEMBANG – Kebakaran melanda Pasar Tradisional Panorama Lembang di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) kemarin (14/5) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Berdasarkan informasi yang dihimpun, api muncul dibagian kios tengah yang dihuni pedagang pakaian dan menjalar ke bagian pinggir pasar serta atas pasar. Pasar lembang memiliki ratusan kios.

Seorang saksi mata warga Lembang Gunawan, 31, mengatakan, kebakaran tersebut terjadi begitu cepat. Dirinya yang pada saat kejadian sedang mengendarai motor melihat kondisi pasar tengah terbakar dan sejumlah orang berteriak. ”Ketika api mulai muncul, kondisi di area depan pasar sudah ramai dan sempat macet karena banyak orang yang penasaran ingin melihat kondisi pasar,” kata Gunawan kepada wartawan, tadi malam.

Sejumlah orang, kata dia, ikut membantu mememadamkan api dengan mengambil air menggunakan ember. Untungnya, tidak lama mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. ”Apinya cukup besar lantaran angin juga kencang sehingga api dengan cepat menjalan ke kios lainya,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Damkar KBB Dadang Dahyar mengatakan, api muncul begitu cepat dan menjalar ke tiap kios. ”Kebakaran tadi sekitar pukul 9 malam di Pasar Lembang,” katanya.

Disinggung mengenai penyebab kebakaran, Dadang belum bisa memastikan. Sebab, saat ini petugas fokus dan berusaha keras untuk memadamkan kobaran api. ”Kita masih dalami kemungkinan penyebab kebakaran. Yang pasti, setelah mendengar informasi kebakaran, petugas langsung meluncur ke TKP,” bebernya. Dadang juga mengaku, kerugian belum bisa dipastikan lantaran banyak juga kios terbakar. Namun, ditaksir kerugian mencapai ratusan juga hingga miliaran.

Sejumlah pedagang menduga kebakaran ini akibat ulah oknum tertentu. Pasalnya, beberapa waktu lalu, sejumlah pedagang Pasar Panorama Lembang mengaku resah dengan adanya isu bakal dialihfungsikannya Pasar Panorama Lembang yang akan dibangun mall atau pusat perbelanjaan modern. Mereka menuding, jika pasar akan dirubah menjadi mall, maka para pedagang yang sudah berjualan bertahun-tahun akan direlokasi ke tempat lain.

Lisna Martina, 39, pedagang Pasar Panorama Lembang menyatakan, keberatan jika pasar tradisional ini dirubah menjadi mall. Menurut dia, jika pasar yang penuh sejarah ini dirubah menjadi mall megah, sama saja dengan mematikan roda perekonomian masyarakat kecil.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan