Pak Polisi Minta Pulsa

[tie_list type=”minus”]Aksi Hacker Retas Empat Pin BBM [/tie_list]

bandungekspres.co.id – Tidak kaget jika banyak masyarakat yang tertipu oleh pelaku kejahatan. Tapi, jika korbannya sudah polisi, mulai berbahaya.

Kejahatan tersebut, salah satunya meretas pin BlackBerry Messenger (bbm). Menurut sumber, saat ini ada enam orang warga yang melaporkan pin BBM-nya digunakan oleh hacker untuk meminta pulsa atau transfer uang. Angka tersebut saat ini ditambah empat orang anggota polisi yang juga menjadi korban hacker.

”Ya malu juga, banyak yang nelepon ke saya dan mengonfirmasi kalau saya minta pulsa. Masa polisi minta pulsa. Saya langsung bilang, BBM saya memang error,” kata anggota polisi yang enggan dikorankan tersebut.

Aksi hacking dengan target pin BBM ini menurut Kapolres Bandung AKBP Erwin Kurniawan, bisa terjadi kepada siapa saja. Bahkan, dia tidak memungkiri, anggota polri pun bisa menjadi korban. ”Yang pasti kami masih mendata berapa banyak korban yang melaporkan hal ini,” kata dia.

Erwin menjelaskan, ketika teknologi sudah maju maka teknik meretas pun semakin baik. ”Salah satunya apalagi ketika ada bbm yang tidak jelas dan meminta dibuka lewat email kita sendiri, jangan serta merta diikuti,” paparnya.

”Apalagi mereka minta konfirmasi email dan password. Pola ini memudahkan hacker ini untuk meretas targetnya,” tambahnya.

”Pancingannya seperti melihat video-video artis atau yang lain-lain. Sehingga menimbulkan ketertarikan untuk melihat video itu,” tambahnya.

Setelah target dilumpuhkan, kata dia, pelaku menggunakan pin BBM korban untuk kemudian melakukan praktik penipuan. Modusnya meminta pulsa, uang dan sebagainya. ”Polri, PNS, birokrat dan seluruhnya itu bisa menjadi korban hacker, jadi lebih baik berhati-hati,” tuturnya.

Erwin menjelaskan, untuk menelusuri kejahatan tersebut pihaknya akan bekerja sama dengan Polda atau Mabes Polri. ”Sebab, cyber crime itu adanya di Polda dan Mabes Polri,” jelasnya. (yul/rie/hen)

Tinggalkan Balasan