Okupansi Hotel di Jabar Naik 44,22 Persen

BANDUNG – Tingkat Penghunian Kamar (okupansi) Hotel di Jabar secara rata-rata naik sebesar 44,22 persen pada Juni 2015 dibandingkan Mei 2015 yang tercatat hanya 43,87 persen. Perbandingan kenaikannya mencapai 0,35 persen.

Kepala Bidang Statistika Distribusi Dody Gunawan Yusuf mengatakan, rata-rata para tamu asing menginap di hotel bisa selama 3,19 hari dan di hotel non bintang hanya selama 2,30 hari. Sedangkan tamu asli Indonesia menginapnya bisa selama 1,68 hari di hotel berbintang, sementara untuk non bintangnya hanya mencapai 1,30 hari.

”Hotel berbintang di Jabar pada Juni tercatat naik sebesar 50,40 persen dibandingkan pada Mei yang tercatat hanya 49,47 persen,” ujar Doddy di kantor BPS Regional Jabar belum lama ini.

Sedangkan untuk penghuni hotel non bintang tercatat sebesar 35,31 persen, naik 0,45 poin dibandingkan pada Mei 2015 lalu yang hanya tercatat sebesar 34,86 persen.

Perkembangan pariwisata di Jabar, kata dia, tak lepas dari banyaknya kunjungan wistawan mancanegara dan wisatawan nusantara. Untuk mengetahui seberapa banyaknya wisatawan mancanegara ke Jabar bisa dilihat saja langsung melalui pintu masuk ke Jabar yakni lewat Bandara Husein Sastranegara di Kota Bandung dan lewat Pelabuhan Muarajati di Cirebon.

Dia menambahkan, kedatangan tamu mancanegara via Bandara Husein Sastranegara pada Juni 2015 sebanyak 15.314 orang. Ini bisa dikatakan menglamai penurunan sebesar 18,41 persen dibandingkan Mei 2015 yang tercatat sebesar 18.902. Sedangkan, yang via Pelabuhan Muarajati Cirebon mengalami peningkatan bila dibandingkan pada Mei 2015 lalu.

Wisatawan mancanegara terbanyak ke Jabar ialah wisatawan Malaysia, dan Singapura. Sehingga secara total wisman yang datang ke Jabar pada Juni 2015 mencapai 18,98 persen. (kha/fik)

Tinggalkan Balasan