Nyaris Adu Jotos

Tim Pelatda Sepeda Tetap Dikukuhkan

BANDUNG – Kerusuhan memalukan mewarnai pengukuhan atlet cabang olahraga (cabor) balap sepeda, yang digelar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jabar, di aula KONI Jabar, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, kemarin.

Ini setelah kepengurusan Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Jabar pimpinan Taih Minarno, nyaris adu jotos dengan para atlet Pelatda, setelah tiba-tiba dating ke acara pengukuhan itu.

Taih dan kawan-kawan menolak pengukuhan tersebut yang dinilai tidak sesuai dengan ketentuan.

Sejumlah atlet balap sepeda yang akan dikukuhkan itu, merasa terganggu dan menolak kehadiran Taih Minarno dan kolega. Bahkan, salah seorang atlet senior balap sepeda Jawa Barat, Tonton Susanto meminta rombongan Taih Minarno untuk keluar dari aula dan tidak mengganggu pelaksanaan pengukuhan.

Reaksi Tonton itu juga didukung, salah seorang pelatih MTB Oki Respati. Dia mengaku malu dengan tindakan yang dilakukan pengurus ISSI Jabar pimpinan Taih Minarno.

”Terus terang, saya tidak mau dipimpin pengurus yang anarkis dan tidak tahu etika. Padahal sebelumnya acara berjalan dengan lancar. Dan di sini terkumpul atlet dari semua daerah. Kita memang lawan di ajang Porda, tapi di sini kita bersatu untuk Jabar Kahiji. Kita butuh kepastian untuk pelaksanaan pelatda karena permasalahan organisasi ini secara tidak langsung bisa mempengaruhi psikologis atlet,”tegas Oki.

            Melihat kondisi yang tidak kondusif ini, KONI Jabar melalui Satuan Pelaksana (Satlak) Pelatda PON XIX pun melanjutkan prosesi pengukuhan.

”Pengukuhan ini menjadi bagian khusus untuk pemberian motivasi karena pengukuhan Pelatda sendiri secara resmi sudah dilakukan saat pelantikan kepengurusan KONI Jabar beberapa waktu silam. Atlet ini merupakan potensi Jabar, jadi kami lakukan ambil alih karena kepengurusan ISSI Jabar masih bermasalah. Dan kami tidak melihat masalah apa itu yang terpenting bagi kami adalah bagaimana menyelamatkan para atlet dan pelatih,”tutur Komandan Satlat Jabar Verdia Yosef, setelah acara pengukuhan itu.

Yosef pun berharap atlet untuk fokus kepada persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016. Permasalahan organisasi yang terjadi di kepengurusan ISSI Jabar jangan sampai menggangu persiapan atlet untuk mencapai target Jabar Kahiji.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan