Narkoba Merasuki Pekerja

Penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya sudah merasuki kaum pekerja hingga eksekutif muda. Karenanya sudah saatnya perusahaan swasta maupun badan usaha milik negara (BUMN) melakukan pencegahan juga pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkotika dan obat-obatan terlarang (P4GN).

BNN
BUBUN MUNAWAR/CIMAHI EKSPRES

PEMBEKALAN: Pemateri memberi perusahaan langkah pencegahan narkoba.

Ketua Badan Narkotika Nasional Kota Cimahi Odang Masdar Dedy mengatakan, kondisi penyalahgunaan narkoba di lingkungan pekerja sudah sangat mengkhawatirkan. Maka itu, pihaknya mengimbau perusahaan yang ada di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat ikut berperan serta dalam pencegahan serta penyalahgunaan narkoba dengan melakukan penyusunan kebijakan yang jelas dan komprefensif sebagai pedoman bagi para manajemen dan karyawan. ’’Bahkan perusahaan bisa menerapkan aturan yang jelas berikut sanksi yang tegas jika ada pegawai yang terlibat penyalahgunaan narkoba,” ujar Odang dalam seminar Pemberdayaan Masyarakat di Lingkungan Kerja dalam Upaya P4GN di Villa Neglasari, kemarin (1/9).

Tak hanya itu, perusahaan juga diimbau untuk memberikan pelatihan bagi para pengawas dalam mendeteksi dini kepada karyawan yang diduga sebagai penyalahguna narkoba. Karyawan juga harus memiliki komitmen yang kuat tentang lingkungan kerja bersih narkoba melalui pendidikan. ’’Pihak perusahaan juga bisa memberikan informasi dan pemahaman tentang bahaya narkoba, karena sumber daya manusia merupakan aset berharga. Jika ada karyawan yang terjerumus pada narkoba akan menyebabkan masalah besar pada masalah SDM,” terangnya.

Perusahaan juga bisa melakukan tes urine untuk mengetahui apakah ada penyalahgunaan narkoba di lingkungan perusahaan untuk memberi efek jera, apabila ada yang pernah melakukan penyalahgunaan narkoba.

Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Cimahi Lucky Sugih Mauludin menambahkan, seminar ini diikuti oleh sejumlah utusan perusahaan yang ada di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat, supaya para penentu kebijakan di perusahaan bisa memiliki wawasan yang cukup tentang P4GN. ’’Selain di lingkungan perusahaan, usaha pencegahan juga sudah kami laksanakan di kalangan pelajar, mahasiwa, dan komponen masyarakat lainnya,” imbuhnya. (bun/vil)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan