Munchen Benahi Lini Tengah

[tie_list type=”minus”]Bayern Muenchen V AC Milan[/tie_list]

MUNICH – Bayern Munchen belum mampu menutupi kelemahan di lini tengah mereka menyusul kepergian Bastian Schweinsteiger ke Manchester United. Indikasinya adalah kekalahan yang mereka alami dari Wolfsburg di pentas DFL Supercup beberapa hari lalu. Tetapi Pep Guardiola masih punya waktu untuk memperbaikinya, terutama di ajang Audi Cup ini saat Munchen menghadapi AC Milan, dinihari nanti.

Ya, dengan hengkangnya Schweinsteiger, lini tengah Munchen semakin rentan ditembus barisan gelandang tim lawan. Pep sebenarnya memiliki dua pemain yang bisa diproyeksikan sebagai pengganti Schweinsteiger. Keduanya adalah Xabi Alonso dan Thiago Alcantara. Namun, saat diturunkan menghadapi Wolfsburg, kedua pemain itu belum memperlihatkan kemampuannya mengisi peran Schweinsteiger.

Tapi waktu terus berjalan. Guardiola harus bisa mencari solusi atas kerapuhan lini tengahnya secepat mungkin. Pasalnya, dia hanya punya waktu 10 hari sebelum memulai laga perdana Bundesliga kontra Hamburg SV. Selain masalah di lini tengah, Pep juga harus memoles lini depannya agar lebih garang di depan lawan.

Lini depan Bayern memang belum menunjukkan keganasannya seperti musim lalu. Dari empat ujicoba terakhir, Robert Lewandowski hanya mengoleksi enam gol. Satu-satunya partai saat mereka melesakkan banyak gol terjadi saat mengalahkan Valencia dengan skor 4-1. Selebihnya, Bayern hanya menang 1-0 dari FC Internazionale, bermain imbang 1-1 dengan Milan dan imbang tanpa gol menghadapi Guangzhou Evergrande.

‘’Menghadapi Wolfsburg kami mendominasi dan bermain lebih baik. Tapi kami menelan kekalahan. Itu artinya kami harus lebih bisa memaksimalkan peluang dan bermain lebih klinikal di depan gawang,” kata bek Munchen Jerome Boateng dalam wawancara dengan Deutscher Fussball-Bund.

Bagi Milan, laga ini akan dimanfaatkan pelatih anyarnya, Sinisa Mihajlovic untuk memantapkan skema yang bakal diandalkan untuk mengarungi Serie A musim 2015/2016. Sejauh ini performa Milan di ajang pramusim tidak terlalu mengecewakan. Meski sempat kalah dari Lyon, I Rossoneri akhirnya mampu bangkit dengan mengalahkan Inter dan menahan imbang Real Madrid di International Champions Cup.

Tinggalkan Balasan