Moyes Larang Pemain Makan Keripik

MAKANAN ringan seperti keripik kentang adalah favorit banyak orang, termasuk para pesepakbola. Namun makanan itu rupanya ‘diharamkan’ David Moyes untuk dikonsumsi oleh para pemainnya. Mengapa? Dia beralasan, terlalu banyak pemain yang kelebihan berat badan akibat terlalu sering mengkonsumsi makanan ringan tersebut.

Dalam buku otobiografi mantan penggawa ‘Setan Merah’ Rio Ferdinand yang berjudul ‘#2sides, bek Inggris itu mengkritik Moyes karena menghilangkan ritual pra-pertandingan para pemain yang biasanya mengkonsumsi keripik rendah lemak di malam sebelum pertandingan. ’’Ya, saya melarang keripik,’’ ucap Moyes seperti dikutip dari Express.

’’Itu karena beberapa pemain kelebihan berat badan dan saya tidak berpikir keripik baik untuk diet mereka,’’ ujarnya.

Moyes saat ini tengah bertanggung jawab atas klub La Liga Real Sociedad, setelah dipecat sebagai manajer United meski baru 10 bulan menjabat. Dia menggantikan posisi Sir Alex Ferguson yang memutuskan pensiun pada tahun 2013 lalu. Setelah menjadi pelatih Sociedad selama beberapa minggu, pelatih berusia 51 tahun itu mengatakan para pemain Inggris bisa belajar melakukan diet dari para pemain di Spanyol.

’’Rata-rata tempat latihan di Premier League hebat, seperti transportasi tim. Ada juga hal-hal yang bisa dipelajari dari Spanyol, seperti cara para pemain menjaga diri mereka sendiri dan diet mereka. Ada jauh lebih banyak salad dan ikan segar di sini, dan itu sangat baik,’’ ucapnya.

’’San Sebastian adalah kota yang indah dengan tiga pantai yang indah di teluk melengkung menghadap Samudera Atlantik. Ada tempat yang bagus untuk berjalan-jalan dan makan. Standar hidup yang tinggi dan ada lebih banyak restoran Michelin-starred per meter persegi dibanding kota-kota di bumi. Tapi tidak mudah untuk mendapatkan secangkir teh yang baik di sini,’’ lanjut mantan manajer Everton tersebut.

’’Asisten saya, Billy McKinlay, membawa ketel sehingga kami dapat menikmati secangkir teh setelah pelatihan. Saya tidak yakin semua pemain saya tahu apa itu, karena sebagian besar rumah tangga Spanyol tidak memiliki ketel,’’ tutupnya. (sup/far)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan