BANDUNG – Mobil yang ditumpangi Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan (Aher) lolos dari serangan orang tak dikenal di Jakarta Minggu tengah malam (18/10). Saat itu Aher bersama rombongan Bobotoh meninggalkan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menuju Bandung usai menyaksikan Persib mengalahkan Sriwijaya FC 2-0. Dari atas jembatan di sekitar Senayan (SUGBK), ada orang-orang yang melempar batu-batu kecil. Batu itu mengenai mobil di depan dan belakang mobil Aher.
BERI KETERANGAN: Presiden Joko Widodo (kiri), Menpora Imam Nahrawi (tengah)
dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan saat jumpa pers usai final Piala Presiden.
”Ketika pulang, mobil Humas kena, mobil patwal kena… (mobil) saya nggak kena, (mobil) humas kena…saya tenang saja. Biasa. Paling mobil bocok dikit. Wajar,” ujarnya usai Rapat Paripurna di DPRD Provinsi Jawa Barat kemarin (19/10). Mobil patwal melaju di depan mobil Aher, sedangkan mobil Humas Pemprov Jabar di belakangnya.
Dugaannya, pelemparan tersebut dilakukan oknum The Jakmania di akar rumput. Padahal, di tingkat pentolan-pentolan pendukung Persija dan Persib sudah bisa berdamai.
Meski masih ada penyerangan-penyerangan terhadap Bobotoh, secara umum kata dia, hubungan Bobotoh dan The Jak sudah lumayan membaik. Terlebih puluhan ribu pendukung Maung Bandung bisa menyaksikan laga final Piala Presiden 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, yang selama ini notabene sebagai markas Persija.
Bukan tidak mungkin kedepannya, kata Aher, pendukung Persija bisa menonton di Bandung. Hal yang sama juga bisa dilakukan pendukung Persib. Bobotoh bisa leluasa menonton laga Pangeran Biru –julukan lain Persib— di Jakarta.
”Akan lebih mencair (perseturuan), asalkan terus dibuat simbol-simbol persamaan, persahabatan, saling berkunjung. Masih ada langkah untuk didamaikan, sebagai sesama saudara satu pulau,” jelasnya.
Aher juga mengapresiasi kinerja aparat keamanan yang mampu mengamankan laga Persib melawan Sriwijaya FC di SUGBK. Orang nomor satu di Pemprov Jabar ini memuji langkah TNI dan Polri yang berani mengambil langkah sangat berani dengan mengizinkan pertandingan final Piala Presiden 2015 di SUGBK. (dhs/asp)
