Misi Balas Dendam

Man City v Barcelona

MANCHESTER – Juara Premier League Manchester City tidak ingin jatuh pada lubang yang sama. The Sky Blues berambisi meraih hasil positif saat menjamu raksasa Spanyol Barcelona pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Etihad dini hari nanti.

Pertemuan ini menjadi ulangan babak 16 besar musim lalu. Ketika itu pada leg pertama, Barcelona sukses membabat City dengan skor 2-0 di Etihad. Ketika itu City bermain nervous yang ditandai dengan kartu merah bek tengah Martin Demichelis pada menit ke-53. Insiden itu berujung hadiah penalti kepada Barca. Lionel Messi yang menjadi eksekutor dengan tenang menaklukkan kiper Joe Hart.

Gol fullback kanan Dani Alves pada masa injury time membuat Barca menang 2-0 dan tenang ketika melakoni leg kedua di Camp Nou. Barca kembali unggul 2-1 dan melaju ke babak perempatfinal dengan agregat 4-1. Pada leg kedua, lagi-lagi pemain City harus mengakhiri laga dengan sepuluh pemain. Pablo Zabaleta dikeluarkan pada menit ke-78 karena mengoleksi dua kartu kuning.

City tentu saja berusaha keras agar tidak lagi grogi menghadapi nama besar Barca. Menjelang laga penting ini, Vincent Kompany dkk mengantongi modal kepercayaan diri yang sangat bagus.

Dalam dua laga Premier League terakhir, City konisten menang dengan skor telak. Masing-masing dengan skor 1-4 di kandang Stoke City dan membantai Newcastle United 5-0 di Etihad akhir pekan lalu. Hasil tersebut menghapus hasil buruk City yang tidak pernah menang dalam lima pertandingan sebelumnya.

Hasil baik itu membuat City terus menjaga jarak dengan pemuncak klasemen sementara Chelsea menjadi lima poin. Artinya, peluang untuk mempertahankan gelar domestik masih tetap terjaga.

Dan sekarang, City berusaha untuk fokus untuk melaju ke babak delapan besar Liga Champions. ’’Barcelona adalah tim yang spesial dengan pemain yang spesial. Namun, tidak ada yang menakutkan kami. Sebab, tim kami juga berada dalam level tinggi,’’ tegas sang kapten, Vincent Kompany sebagaimana dilansir BBC.

Kompany benar. City siap bermain pada level teratas karena hampir semua pemain terbaiknya bisa turun berlaga. City ’’hanya’’ kehilangan gelandang bertahan utama Yaya Toure yang masih absen karena kartu merah yang dia dapatkan pada matchday keempat melawan CSKA Moscow. Meski hanya satu pemain, namun arti Toure sangat signifikan karena dia adalah pemain jangkar dalam skema pemain City.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan