Mensiasati Knalpot Bising

Pasang Sound Cancellation dan Tambah Gasbul

Modifikasi Motor - Mensiasati Knalpot Bising - bandung ekspres
MODIFIKASI: Mekanik memodifikasi sepeda motor racing. Penggunaan knalpot bising dapat disiasati dengan berbagai cara.

HINGGA kini, kontroversi mengenai larangan knalpot bising, yang biasanya berasal dari knalpot racing masih menjadi perdebatan. Salah satu alasannya karena knalpot racing dianggap terlalu bising dan dapat menimbulkan polusi suara. Karena itulah, aturan tentang hal ini dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup.

Sebelumnya diikabarkan standar kebisingan yang akan ditetapkan yakni, untuk mesin 80 cc maksimal 80 DB, mesin 80-175 cc maksimal 90 DB, selebihnya akan dikenakan tindakan tilang oleh Polantas.

Bagi yang tetap ingin mempertahankan knalpot racing yang sudah ada, sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredam kebisingan knalpot racing. ”Kebisingan tersebut bisa dikurangi dengan penambahan cara tersendiri, yakni dengan sound cancellation dan penambahan gasbul. Paket knalpot racing seperti tersebut sering juga disebut Hybrid Muffler dengan penambahan komponen penghambat keluaran suara,” ujar Kepala Bengkel V-max motor Egi Irwansyah, 39, kepada Bandung Ekspres di Kantornya, kemarin (2/3).

Menurutnya, cara kerja knalpot racing anti bising adalah dengan menghambat atau meredam keluaran suara, tanpa menghambat gas buang dari ruang pembakaran. Itu artinya, knalpot racing tanpa raungan suara yang mengganggu ke telinga, sama sekali tidak mengurangi perfoma sepeda motor.

”Aliran gas buang tidak ada hambatan sedangkan gelombang suara mengalami peredaman dengan metode sound cancellation. Dimana tekanan gas yang dikeluarkan mesin tetap bisa keluar dengan volum besar, sedangkan gelombang suara bisa diredam melalui gasbul,” kata dia. (mg8/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan