Menipu, Pasutri Ditahan Kejari

[tie_list type=”minus”]Janjikan Menang Tender Proyek [/tie_list]

CIMAHI – Penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh oknum penyelenggara negara, akhirnya menjebloskannya ke balik jeruiji besi. Hal itulah yang terjadi pada salah seorang mantan pejabat di Kabupaten Bandung kemarin (22/6).

Tersangka penipuan
BUBUN MUNAWAR/CIMAHI EKSPRES

PASANGAN PENIPU: Petugas Kejari Kota Cimahi tengah melakukan pemeriksaan kepada sepasang suami isteri yang diduga melakukan penipuan.

Salah seorang oknum pejabat di Kabupaten Bandung telah ditetapkan sebagai tersangka dan langsung dilakukan penahanan.

Menurut kepala seksi Tindak Pidana Umum (Pidum) Kejaksaan negeri kota Cimahi Andi Herman SH, MH, pihaknya telah melakukan penahanan kepada sepasang suami isteri yaitu pasangan Ir Egom, salah seorang mantan pejabat di Pemkab Bandung dan isterinya Ek, salah seorang guru di Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi.

”Atas pengaduan dari masyarakat, kami melakukan upaya penyidikan dan penyelidikan kepada pasangan suami isteri ini. Sang suami akhirnya kami tahan dan isterinya menjadi tahanan kota,” jelasnya.

Sebagai mantan seorang pejabat di lingkungan Pemkab Bandung, tersangka dipercaya oleh sejumlah orang bisa mengurus dan meng-goal-kan proyek. Namun nasib nahas menimpanya, ketika salah seorang korban sudah menyetorkan dana kepada tersangka sebesar Rp 900 juta lebih untuk mendapatkan proyek yang dijanjikan.

”Pasangan suami isteri itu mengiming-imingi proyek kepada korban. Harapan untuk mendapatkan proyek, tapi hingga dia dilaporkan kepada aparat yang berwajib, proyek yang dijanjikannya tak terbukti,” papar Andi.

Pada Senin kemarin, sang suami langsung digiring petugas Kejari Cimahi untuk dilakukan penahanan. Ssedangkan sang isteri dinyatakan sebagai tahanan kota. Pasangan suami isteri tersebut dijerat dengan pasal 378 KUHP.

”Penahanan kepada tersangka kami lakukan setelah pada senin dilakukan pemeriksaan intensif di Kejari Kota Cimahi, penahanan dilakukan untuk kebutuhan proses hukum selanjutnya,” jelasnya. (mgc1/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan