Terdorong Minimnya Penghargaan Pada Sosok Pahlawan
Raden Dewi Sartika salah satu pahlawan nasional yang lahir di wilayah Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung 4 Desember 1884 silam. Dia dikenal sebagai tokoh perintis pendidik untuk kaum perempuan selain RA Kartini. Dewi Sartika pun mendirikan sebuah sekolah untuk kaum perempuan.
Yully S. Yulianti, Cicalengka
GURU hingga kini disebut-sebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Tidak hanya sebagas kiasan semata, nyatanya hingga saat ini peninggalan para pahlawan pun tak ubahnya dilupakan oleh banyak kalangan. Begitu juga pemerintah.
Aktivis perempuan, Yanyan W Deki Fajar menyoroti minimnya perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung terhadap pahlawan nasional perempuan asal Kabupaten Bandung tersebut. Padahal, sejarah munculnya pahlawan perempuan yang peduli pendidikan pada masa penjajahan puluhan tahun silam adalah warga Kabupaten Bandung.
Yanyan mengatakan, sosok Dewi Sartika sudah tidak asing didengar oleh masyarakat Indonesia, khususnya Kabupaten Bandung. Tetapi, tidak banyak yang mengetahui bahwa tempat lahir Dewi Sartika di wilayah Cicalengka.
”Beliau (Dewi Sartika, Red) adalah sosok perempuan yang sangat dibanggakan. Sebab mendirikan sekolah Kautamaan Istri. Sudah jelas ada jasanya dan terkenang sampai sekarang. Apalagi beliau asli orang Cicalengka,” kata Yanyan saat menyosialisasikan hari kelahiran Dewi Sartika di Cicalengka, kemarin (4/12).
Sejarah yang telah dilahirkan Dewi Sartika, tutur Yanyan, tidak pernah diingat lagi pada masa saat ini. Padahal, di Kota Bandung nama Dewi Sartika dijadikan sebuah nama taman dan jalan.
”Memang di Kompleks Perkantoran Pemkab Bandung nama Dewi Sartika dijadikan nama gedung, tapi yang dipertanyakan kenapa tidak membuat taman Dewi Sartika di Cicalengka, yang jelas-jelas tempat dilahirkannya beliau,” tuturnya.
Menyikapi hal itu, Yanyan mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang menyosialisasikan sejarah Dewi Sartika sambil membagi-bagikan coklat di Cicalengka. Harapannya, banyak warga Cicalengka tahu kapan tanggal dan di mana tempat kelahiran Dewi Sartika.
”Mereka juga tidak banyak yang kenal sosok Dewi Sartika, karena hari lahirnya tidak pernah dibesar-besarkan. Padahal, ini semua tugas pemerintah untuk mengekspos soal Dewi sartika yang lahir di Kabupaten Bandung,” tuturnya.