Ajaran yang Memiliki Kesamaan dengan Ideologi Pancasila
bandungekspres.co.id– Keluarga Besar Marhaenis (KBM) menyelenggarakan Rapat Pimpinan untuk melakukan konsolidasi bersama para jajaran pengurus baik di pusat dan provinsi. Ketua DPP Marhaenis Sudigdo Adi mengatakan, Rapat Pimpinan (Rapim) ini memiliki agenda rapat melakukan koordinasi mengenai apa yang ingin dikerjaan oleh Marhaenis.
”Kita menyadari bahwa Marhaenis ajaran yang dibawakan oleh Bung karno saat ini sudah tidak lagi terdengar,”jelas Sudigdo ketika ditemui dalam Rapim di Hotel Horison kemarin (22/11).
Menurutnya, pemahaman ideologi marhaenis saat ini sudah mati suri sejak era-nya Soeharto tumbang dan era reformasi. Dirinya menilai, pemahaman marhaenis pada dasarnya sama dengan Ideologi Pancasila. Sebab, Pancasila adalah buah pikir mendalam dari Bung Karno.
Lahirnya Pancasila oleh Bung karno pada rapat BPUPKI adalah bentuk pemikiran dari Bung Karno mengenai kondisi masyarakat Indonesia, bahkan dari tiap butir pada Pancasila sudah sangat jelas bahwa bangsa ini harus berketuhanan.
Namun, pada kenyataannya Pancasila saat ini hanya gaunnya saja akibat jauhnya pemahaman mengenai Marhaenis.
”Kenyataannya masyarakat sekarang banyak yang tidak sejahtera dan berbicara dengan persatuan Indonesia, kenyataannya sekarang persatuan semu dengan otonomi daerah dan ego sektoral tiap daerah,” kata dia.
Untuk itu melalui Rapim KBM ini, pihaknya ingin menyadarkan pada masyarakat dan setiap orang bahwa Indonesia adalah negara kaya raya yang memiliki berbagai sumber daya alamnya, meski sangat disayangkan kesempatan untuk mengelola sumber alam ini hanya sebagian kecil saja dilakukan oleh pribumi, dan selebihnya perusahaan asing menjadi penguasa untuk mengeruk kekayaan alam indonesia.
Ditempat yang sama Ketua KBM Jawa Barat Gatot Tjahyono mengatakan, pada Rapim kali ini memiliki agenda sangat penting dengan dilakukan diskusi mengenai kondisi bangsa Indonesia dengan menghadirkan tokoh-tokoh nasional seperti Menteri Dalam Negeri, Teten Masduki, Mentri Kelautan dan lainnya.
Sedangkan diskusi yang telah dilakukan adalah mengenai konsolidasi dari kader dan sesepuh Marhaenis dengan pembahasan mengenai program kerja ke depan.
Ketua Fraksi PDIP ini juga menambahkan dari hasil diskusi bersama para tokoh ini nantinya akan dijadikan usulan dalam bentuk pola pikir mengenai Marhaenis yang akan diajukan pada presiden RI.