Masih Jaga Tradisi Emas

SINGAPURA – Tradisi emas di nomor lari 10.000 meter putri SEA Games masih dijaga Triyaningsih. Dirinya menjadi yang tercepat di nomor itu pada SEA Games 2015 sekaligus menambah medali emas dari cabang olahraga atletik.

triyaningsih
JP PHOTO

CEPAT: Triayningsih masih memegang tradisi emas di lari 10.000 meter Sea Games.

Dalam perlombaan di Stadion Nasional Singapura kemarin (11/6), Triyaningsih menjadi yang tercepat di lintasan lari 10.000 meter dengan catatan waktu 33 menit 44,53 detik. Sepanjang lomba Triyaningsih juga tampil dominan dan terus memimpin di setiap seribu meternya.

Atlet Thi Hue Pham dari Filipina finis kedua dengan catatan waktu 35 menit 02,70 detik untuk meraih medali perak. Sedangkan perunggu diraih oleh Jane Vongvorachoti dari Thailand yang mengukir waktu 35 menit 20,46 detik.

Hasil tersebut kian mengokohkan Triyaningsih sebagai penguasa nomor 10.000 meter di Asia Tenggara. Sebelum ini dia kerap mengoleksi medali emas di nomor tersebut pada empat SEA Games sebelumnya yang diikuti.

Ini juga menjadi persembahan emas kelima dari cabor Atletik di SEA Games kali ini, dengan Triyaningsih juga sudah meraih emas di nomor Lari 5.000 meter.

Akan tetapi, catatan waktu Triyaningsih tersebut masih kalah dari rekornya di nomor yang sama pada SEA Games 2009 yakni 32 menit 49,47 detik. Tetapi dia tidak terlalu kecewa karena hasil kali ini tetap bagus untuk dipersembahkan kepada keluarganya yang datang langsung menyaksikan dan masyarakat Indonesia.

’’Ada sih keinginan untuk memecah rekor tapi setelah kemarin sempat cedera lalu melalukan tahap recovery ini, menurut aku ini sudah awal yang bagus untuk selanjutnya,” ungkapnya.

Hasil tersebut membuat Triyaningsih menjaga tradisi emas nomor 10.000 meter di Asia Tenggara. Sebelum ini ia juga senantiasa bisa mengoleksi medali emas di nomor tersebut pada empat SEA Games sebelumnya yang ia ikuti (2007, 2009, 2011, dan 2013). (dtk/vil)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan