[tie_list type=”minus”]Masih Jadi Raja Sachsenring[/tie_list]
SACHSENRING – Di atas kertas, tidak ada pebalap yang lebih hebat dari juara bertahan dua musim terakhir MotoGP, Marc Marquez di Sachsenring. Inilah tempat terbaik bagi awak Repsol Honda itu meninggalkan memori buruk di Assen dua pekan lalu dan membalaskan kesumatnya kepada rivalnya, Valentino Rossi.
Sachsenring adalah tanah taklukkan Marquez yang belum pernah direbut pembalap manapun sejak 2009. Menang di kelas 125cc pada 2010, lalu Moto2 musim 2011-2012, dan sepasang victory di kelas premium dua tahun terakhir.
Akhir pekan ini menjadi balapan kedua bagi Si Baby Alien setelah berganti rangka motor ke edisi lama 2014. Sebelum di GP Assen, Marquez terus dirundung kesulitan dengan sasis 2015 yang sulit dikendalikan. Tiga kali dia harus terlempar dari RC213 V-nya dan gagal menyelesaikan balapan.
’’Kami bekerja sangat baik sepanjang akhir pekan di Assen dan menemukan banyak hal positif pada motor. Memang masih ada yang harus dicari solusinya, tapi jelas kami mengalami kemajuan,’’ tutur penghuni posisi empat klasemen sementara dilansir Crash.
Di sisa musim, dia harus menutup defisit 74 poin dari Rossi kalau ingin mempertahankan titel juaranya. Pekerjaan sulit, karena selisih tersebut setara kemenangan tiga kali.
GP Jerman selalu berkaitan dengan cuaca tak menentu. Tahun lalu, kekacauan terjadi ketika di awal lomba tiba-tiba turun hujan. Hampir semua pembalap masuk pit untuk mengganti motor setelah baru saja menyelesaikan warm up lap. Marquez menang dari pitlane.
’’Sachsenring adalah trek kecil dan berliku-liku, tidak seperti yang lain. Aku menikmati hasil bagus di sini dan akhir pekan ini aku berharap akan baik juga untuk kami. Cuaca bisa sangat berbahaya, jadi kami harus bekerja keras sejak sesi (latihan) pertama,’’ tuturnya.
Mampukah rekor kemenangan itu dipertahankan? Akan menarik dinanti mengingat Rossi juga sedang on-fire dengan sasis barunya. (cak/vil)
