[tie_list type=”minus”]REAL MADRID 10-2 RAYO VALLECANO[/tie_list]
bandungekspres.co.id– Real Madrid menjadi tim pertama dalam kurun 55 tahun terakhir yang berhasil melesakkan 10 gol dalam satu pertandingan di La Liga. Los Blancos melakukannya saat menjamu Rayo Vallecano di Santiago Bernabeu, Minggu malam lalu. Namun, pesta gol di laga akhir tahun itu belum cukup memuaskan hati puluhan ribu Madridista yang memadati Santiago Bernabeu. Pelatih Rafael Benitez, masih dalam tekanan.
Ya, Rafa dalam situasi tertekan saat mendampingi timnya di Santiago Bernabeu. Pemicunya adalah kekalahan dari Villarreal pada laga sebelumnya yang membuat posisi Madrid melorot ke peringkat tiga. Itu menjadi kekalahan ketiga Madrid di ajang La Liga. Dan semuanya terjadi saat menghadapi tim-tim kuat. Hal itulah yang menimbulkan ketidakpuasaan sekaligus kritik dari Madridista.
Los Blancos memang meresponnya dengan kemenangan 10-2 dari Vallecano. Dalam laga itu, Rafa jugs berhasil memaksimalkan ketajaman Gareth Bale, Karim Benzema, dan Cristiano Ronaldo. Bale mencetak empat gol, Benzema membukukan hatrick, Ronaldo melesakkan dua gol. Satu gol lainnya disumbang oleh Danilo di awal pertandingan. Namun fans Madrid menyikapi kemenangan itu tanpa suka cita.
Sebagian yang memadati Santiago Bernabeu bahkan mengekspresikan rasa tidak sukanya. Mereka menyoraki tim dan Rafa. Entah apa yang membuat mereka merasa tidak puas. Yang pasti, hal itu menunjukkan bahwa fans belum sepenuhnya percaya dengan kemampuan sang pelatih. Terlebih, kemenangan itu didapat setelah Vallecano bermain hanya dengan sembilan pemain akibat kartu merah.
”Fans kami tidak senang pada momen-momen tertentu di sepanjang laga, terutama saat kami membuat kesalahan yang tak ingin mereka lihat. Tapi kami mampu memecahkan kebuntuan dan tahu bagaimana merespon situasi yang ada di hadapan kami,” jelas Benitez seperti dilansir AFP.
Benitez sendiri sebenarnya tidak terlalu memperdulikan kritikan Madridista. Pasalnya, beberapa hari sebelum laga kontra Vallecano, dirinya mendapat dukungan terbuka dari Presiden El Real Florentino Perez. Dan dukungan itu kembali dia dapatkan. Kali ini dari Bale yang mrnjalani hari paling produktif di sepanjang karirnya sebagai pesepakbola.
