Liverpool Melawan Ancaman Kelelahan

MONACO – Kelelahan menjadi ancaman serius Liverpool dan Tottenham Hotspur di fase grup Europa League. Sebab, salah satu laga yang harus dijalani dua raksasa Premier League itu adalah melawat ke Eropa Timur yang berjarak ribuan kilometer dari Inggris.

LIVERPOOL
ISTIMEWA

TERKURAS: Para pemain Liverpool didera kelelahan setelah melawat ke Eropa Timur yang berjarak ribuan kilometer dari Inggris.

Liverpool, misalnya. Selain bentrok melawan Girondins Bordeaux dan FC Sion, mereka harus menghadapi wakil Rusia Rubin Kazan di grup B. Padahal, jarak antara Liverpool dan Kazan adalah 2.500 mil atau sekitar 4.022,5 kilometer. Dibutuhkan sekitar enam jam penerbangan untuk mencapai Kazan.

Fakta itulah yang membuat fans The Reds panik. Mereka khawatir faktor kelelahan saat melawat ke markas Rubin Kazan bisa memengaruhi performa Jordan Henderson dkk. ”Bisakah kami menjalani Europa League tahun ini tanpa harus tur ke Rusia?” Demikian bunyi judul salah satu media Liverpool, This is Anfield, setelah hasil drawing Europa League diumumkan UEFA.

Liverpool memang pernah merasakan pengalaman pahit dari tur panjang dan melelahkan di Rusia. Dua tahun lalu, mereka kalah 0-2 saat melawat ke markas Zenit St Petersburg di Rusia. Total, dalam delapan kali bentrokan antara tim Inggris dan wakil Rusia sejak musim 2010-2011, hanya sekali victory yang bisa didapat tim Inggris.

Namun, menurut pundit Liverpool Echo bernama James Pearce, lawatan ke Kazan bukanlah ancaman. Dalam analisisnya, Liverpool bisa melenggang dari fase grup asalkan mampu mengatasi dua lawan lainnya (Bordeaux dan Sion) yang jaraknya lebih dekat. ”Apabila gagal, walaupun dengan kedalaman skuad Liverpool sekarang, mereka tidak akan mudah untuk lolos ke babak 32 besar,” ulas Pearce.

Jarak yang harus ditempuh Tottenham lebih jauh. Tim asuhan Mauricio Pochettino itu harus menghadapi wakil Azerbaijan, Qarabag, di grup J. Padahal, jarak antara London dan Baku (home ground Qarabag) mencapai 2.900 mil atau sekitar 4.666,1 kilometer. Selain Qarabag, Spurs -julukan Tottenham- harus menghadapi Anderlecht dan AS Monaco di grup J. Tapi, tampaknya, Qarabag-lah yang menjadi perhatian serius Pochettino. ”Ini karena kami tak pernah menghadapi mereka (Qarabag),” kata Pochettino di situs resmi klub.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan