Ledakan Mahasiswa Baru

[tie_list type=”minus”]Calon Mahasiswa Kerap Tak Daftar Ulang[/tie_list]
JAKARTA – Ketua Umum Panitia Pusat SBM PTN Rochmat Wahab membenarkan bahwa terjadi ’ledakan’ kuota mahasiswa baru melalui seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN).
Kuota awal yang disiapkan panitia adalah sekitar 99 ribu kursi. Tetapi saat panitia merilis pengumuman kelulusan, kuota ini membengkak menjadi sekitar 121 ribu kursi.
’’Benar yang kita terima adalah 121.653 orang. Sedangkan kuota awalnya hanya 99 ribuan,” katanya di kantor Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Senayan, Jakarta kemarin (10/7).
Rochmat menuturkan, kuota mahasiswa baru melalui SBMPTN bertambah besar karena ada limpahan dari kuota sisa seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN). Pria yang juga menjadi rektor Universitas Negeri Yogyakarta itu menuturkan, hampir di setiap PTN ada saja calon mahasiswa lulus SNMPTN yang tidak daftar ulang.
Sehingga panitia mau tidak mau mengalokasikan sisa kuota SNM PTN itu untuk SBM PTN. ’’Kita tidak mungkin membiarkan kuota itu kosong begitu saja. Sayang juga bangkunya kosong,” urai dia.
Guru besar bidang pendidikan anak berbakat itu menjelaskan, pelamar dengan nilai ujian tertinggi masih ada di kampus-kampus top. Untuk kelompok sains teknologi (saintek) nilai rata-rata tertinggi ada di Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan skor 706,53 (skor tertinggi 1.000). Kemudian disusul Universitas Indonesia (673,65) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (652).
Kemudian untuk kelompok sosial humaniora (soshum), rata-rata nilai tertinggi ada di Universitas Indonesia (677,20), Institut Teknologi Bandung (664,13), dan Universitas Gadjah Mada (657,04).
Sementara itu, Rochmat menuturkan prodi yang diminati dalam SBMPTN tahun ini tidak ada perbedaan dengan tahun lalu. Untuk kelompok saintek prodi paling laris ada di informatika dan komputer. Kemudian kedokteran, teknik sipil, dan farmasi. Sedangkan di kelompok soshum adalah manajemen, akuntansi, hukum, komunikasi, administrasi.
Panitia menuturkan tahun ini jumlah pendaftar SBMPTN mencapai 693 ribuan orang. Bagi pelamar yang tidak lulus SBMPTN, hampir dipastikan sudah tidak ada kesempatan lagi untuk kuliah di kampus negeri tahun ini. Sebab rata-rata PTN sudah menutup masa pendaftaran seleksi mandiri (seleksi selain SBM PTN dan SNM PTN).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan