[tie_list type=”minus”]Tambah Empat Pesawat [/tie_list]
ANDIR – Waktu mudik sudah dekat. Bandara Husein Sastranegara menerima tambahan empat pesawat dari sejumlah maskapai untuk menghadapi lonjakan arus mudik tahun ini, dari Bandung dan sekitarnya.
TIBA DI LANDASAN: PT Angkasa Pura II akan menambah empat maskapai untuk musim mudik tahun ini. Di antaranya, rute Bandung-Denpasar.
Operation Service Manager Angkasa Pura II Zainun Mansyur menjelaskan, empat tambahan pesawat itu di antaranya, milik Garuda Indonesia dengan rute Bandung–Denpasar. Mulai beroperasi pada 15, 16, 21 sampai 23 Juli. Kemudian, AirAsia dengan rute Bandung–Pekan Baru. Mulai beroperasi 13 sampai 27 Juli. Lalu, Wing Air dengan rute Bandung–Solo. Mulai beroperasi tanggal 2 Juli sampai 25 Agustus. Terakhir, Expres Air dengan rute Bandung–Padang. Beroperasi juga dari 2 Juli sampai 25Agustus.
Untuk Garuda Indonesia, kata dia, memiliki kapasitas 162 tempat duduk, AirAsia 180 tempat duduk. Wing Air 72 tempat duduk. Kemudian, Expres Air punya 128 tempat duduk. Penambahan pesawat masih bisa terjadi seiring lonjakan penumpang yang ada di bandara. Hanya saja, belum diketahui jumlahnya.
Dia memprediksi, lonjakan penumpang tahun ini akan terjadi pada H-2 Lebaran. Berbeda dengan tahun 2014 yang terjadi pada H-3. Saat itu jumlahnya mencapai 7.413 penumpang. Total jumlah penumpang arus balik sebanyak 8.821 orang. Sedangkan pada H-2 tahun 2013 jumlah penumpang mencapai 7.413. Total arus baliknya 9.844 orang.
Menurut dia, dari seratus penerbangan yang dilakukan setiap hari di Bandara Husein, terbagi dalam jadwal kedatangan dan keberangkatan. Dengan penambahan empat pesawat maka total jadwal penerbangan menjadi 104. Bandara memiliki kapasitas 8.000 sampai 11.000 penumpang setiap hari,
Zainun menyampaikan, bandara juga telah menyiapkan beberapa pos pengamanan dan meningkatkan public service dalam menyambut arus mudik balik 2015. Pelayanan dimaksud seperti, mempermudah penumpang bila ingin memesan tiket melalui online. Dan, membantu penumpang bila ada barang yang ketinggalan di dalam bandara. ’’Tanggal 3 Juli besok target kami terbentuk tim untuk monitoring angkutan Lebaran,” ungkap dia. (fie/hen)
