Kota Bandung Minta Diguyur Hujan

 [tie_list type=”minus”]Akan Gelar Salat Istisqo[/tie_list]

KIARACONDONG – Efek musim kemarau tak hanya terasa di wilayah Kabupaten Bandung. Kota Bandung pun kena imbasnya. Air bersih cukup sulit didapatkan warga. Oleh karena itu, warga Bandung diimbau untuk bijak memakai air bersih.

Imbauan tersebut dikatakan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Pasalnya, lebih dari satu bulan, Kota Bandung tidak diguyur hujan. Meski begitu, PDAM Tirtawening Bandung sudah menyampaikan pemanfaatan sumber-sumber air baru kepada Emil—sapaan akrabnya, sedang ditingkatkan. ’’Tapi kalau dari curah hujan sangat minim sulit ditingkatkan,’’ kata dia di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, kemarin (27/7).

Selain itu, porsi mandi dalam sehari. Tentu saja hal ini hanya candaan semata. Menurut dia, salah satu artis, Sophia Mueller, pernah mengatakan hal serupa. ’’Ini kata Sophia Latjuba (Muller), orang cakep enggak perlu banyak mandi, gitu teorinya. Jadi bagi yang ganteng dan cantik jangan banyak mandi cukup mandi dua poe (hari) sekali,’’ selorohnya.

Agar hujan juga bisa cepat turun di Kota Bandung, Emil juga berencana untuk menggelar salat istisqa alias salat meminta hujan. Sebelumnya, hal ini sudah dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. ’’Lagi disiapkan, belum tahu di mananya, tapi akan dilakukan minggu depan,’’ akunya.

Dia mengatakan, bantuan-bantuan air juga telah dilakukan dengan cara mengirimkan truk-truk tanki air bersih. Diutamakan ke daerah padat penduduk dan sekolah-sekolah di Kota Bandung.

Sebelumnya, Kepala Subbidang Informasi Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Hary Tirto mengatakan feomena El Nino membuat musim kemarau terasa semakin terik. Fenomena El Nino pun membuat pembentukan awan hujan berkurang, sehingga diperkirakan awal musim hujan akan datang terlambat.

Hary mengatakan, pada Juli dan Agustus adalah puncak musim kemarau. Awal musim penghujan biasanya terjadi pada September atau Oktober, tapi berbeda dengan tahun lalu ia memperkirakan musim penghujan tahun ini akan datang terlambat lantaran fenomena El Nino yang sedang terjadi.

Kondisi kemarau ini juga membuat warga kesulitan mendapatkan air bersih. Seperti di kawasan Margahayu dan Ciwastra. Warga setempat harus membeli air dari penjual yang biasa berkeliling di perumahan. (tmp/bbs/tam)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan