Komunitas Hanacaraka Angkat Sejarah Lewat Talkshow

bandungekspres.co.id– Perjalanan Bangsa Indonesia sebagai negara yang memiliki daya tawar kuat di kawasan Asia dan Dunia, karena memiliki peran strategis di berbagai sektor tersebut, direkam dalam Pameran Temporer Konferensi Asia Afrika Sebagai Tonggak Sejarah Diplomasi Indonesia.

hanacaraka
Bubun Munawar/Bandung Ekspres

MEMAPARKAN: Ambu Yani (kedua dari kanan) saat talkshow di Pameran Temporer Konferensi Asia Afrika Sebagai Tonggak Sejarah Diplomasi Indonesia.

Dari Kota Cimahi, Komunitas Hanacaraka dan Lingkung Seni Purwaloka, pimpinana Yani Rohayani, ikut terlibat dalam ajang yang berlangsung hingga Minggu (22/11) keamrin. Melalui ajang pameran ini merupakan salah satu bagian dari proses dokumentasi sejarah pelaksanaan Konfrensi Asia Afrika pada 1955. ”Melalui Konferensi Asia Afrika yang digelar pada 1955 tersebut, menunjukan posisi tawar bangsa Indonesia dimata Negara-negara Asia Afrika dan dunia, terutama dengan proses perdamaian dunia,” jelas Yani, Minggu (22/11) kemarin.

 

Diajang pameran tersebut, Yani Rohayani juga tampil sebagai narasumber talkshow yang digagas panitia pameran. ”Keikutsertaan kami dalam pameran tersebut sebagai bentuk partisipasi dalam mendukung perekaman sejarah bangsa yang cukup penting. Saya juga dibantu oleh Mojang Jajaka Kota Cimahi 2015, Jajaka Wakil II Kota Cimahi 2015 ( Cecep Sri Suryana, dan

Mojang Taat Pajak Kota Cimahi 2015 Yulianti Putri Diani,” sebutnya.

 

Tak hanya diajang talkshow, Lingkung Seni Purwaloka juga berkesampatan unjuk kabisa dengan beberapa tarian yang ditampilkan di panggung pameran, seperti Tari Topeng, Tari Kijang dan Tari Senam Purwaloka atau Ronggeng Imut. Komunitas Hanacaraka adalah sebuah kelompok yang rajin melakukan kegiatan dalam memelihara eksistensi aksara Sunda di Kota Cimahi dan beberapa daerah lainnya. (bun/asp)

Tinggalkan Balasan