Kodim 0609 Gandeng Pemkab Bandung dan Polri

Ciptakan Lahan Sawah Demi Ketahanan Pangan

KODIM 0609 bersama Pemda Kabupaten Bandung dan Polri, mengadakan kegiatan tanam padi bersama rakyat dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan kemarin (28/1). Berlokasi di Cukang Genteng, Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung, kegiatan tersebut dalam rangka sabilulungan.

Dandim 0609 Kabupaten Bandung Letkol Arh Tri Sugianto dan Bupati Bandung Dadang. M. Naser, sebelumnya telah melakukan MoU untuk ketahanan pangan dengan memberi peran petugas Babinsa untuk mendampingi petani.

Dandim 0609 Kabupaten Bandung Letkol Arh Tri Sugianto mengatakan, MoU tersebut merupakan kelanjutan antara pemerintah pusat dan TNI dalam mempersiapkan ketahanan pangan. ’’Karena kita berangkatnya dari nawacita prioritas Bapak Presiden, ditindaklanjuti dari Pak Menteri Pertanian dengan Kasad, ditindak lanjuti dengan Kodam, Korem, Pemerintah Kabupaten kota dan Kodim,’’ kata Tri kepada wartawan disela-sela kegiatan.

Karena Kodim Kabupaten Bandung membawahi tiga wilayah, jadi kegiatan tersebut dilakukan serentak. ’’Jadi seluruh Babinsa yang ada kita maksimalkan dan kita optimalkan sedikit. Kita bekalin untuk mendukung suksesnya program dari pemerintah. Dengan begitu, diharapkan swasembada pangan bisa terwujud dalam 3 tahun ke depan,’’ jelasnya.

Dia mengatakan, penurunan Babinsa bukan untuk terjun menjadi penyuluh. ’’Namun lebih kepada pendampingan, memotivasi, mengawasi terhadap kelancaran kegiatan, terus mengamankan , melaksanakan kegiatan pengugahan terhadap para petani untuk mengikuti program pola cocok tanam yang sudah diatur oleh pemerintah maupun dinas pertanian Kabupaten Bandung,’’ ujarnya.

Jumlah Babinsa yang siap diturunkan, kata dia, sebanyak 451 orang. ’’Dari 27 koramil di Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi,’’ terangnya.

Bupati Bandung Dadang M. Naser menuturkan, dengan kehadiran TNI dengan pola kerja sama tersebut, pemanfaatan lahan-lahan yang kosong akan diarahkan untuk pembuatan sawah-sawah baru. ’’Atau Babinsa mendorong kepala desa untuk membuat perdes perdes lahan abadi,’’ tuturnya.

Untuk ketahanan pangan, Kabupaten Bandung dalam posisi waspada. Untuk menjaga ketahanan pangan, pihaknya menciptakan lahan baru. ’’Lahan baru pesawahan ada sekitar 349 hektare. Untuk ketahanan pangan, kita sebenarnya juara satu pertama tingkat Jabar. Tapi kita terus buka lahan hingga kuantitas produksi bisa bertahan,’’ pungkasnya. (mg14/far)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan