Kempo Jabar Tetap Incar Emas

[tie_list type=”minus”]Dua Provinsi Absen di Babak Kualifikasi[/tie_list]

BANDUNG – Sebanyak 611 atlet Kempo dari 32 Provinsi di Indonesia mengikuti Babak Kualifikasi (BK) Kejuaraan Nasional di Kota Bandung. Pada babak kualifikasi ini, Kempo Jabar sendiri tidak menargetkan medali emas. Sebab, Jabar sudah dipastikan masuk PON XIX/2016 mendatang.

Namun begitu, harapan untuk memenangkan kejuaraan tetap menggelora. Apalagi, pencapaian ini menjadi acuan di ajang PON nanti. ”Kita menargetkan prestasi terbaik dari semua nomor yang kita ikut sertakan. Semuanya ada 17 nomor pada kejurnas ini,” kata Ketua Umum Perkemi Kempo Jabar Indra Kartasasmita saat ditemui di Gedung Sarana Olahraga C-Arena Cikutra Kota Bandung, kemarin (2/10).

Pihaknya pun mengaku akan tetap menurunkan atlet-atlet terbaiknya. ”Ini adalah pra babak kualifikasi untuk PON tahun depan, kita tidak terlalu memikirkan juara karena sudah dapat wild card lolos langsung. Tapi untuk kejurnas, kita incar empat emas,” katanya.

Hal senada diungkapkan Ketua Pelaksana sekaligus Ketua Timpres Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Kempo Indonesia (Perkemi) Jabar Garyadi Kartasasmita. Dirinya menambahkan, dalam ajang Babak kualifikasi ini dia ingin Jabar berprestasi baik, walaupun sebatas tes event. ”Saya pun sebagai Timpres Jabar ingin meraih sejuta prestasi,” ucapnya.

Pihaknya mengaku, dalam kejurnas maupun PON nanti dirinya sangat optimis Jabar bisa menang. Sebab, akan melibatkan atlet-atlet yang berpengalaman, baik di tingkat Sea Games maupun di PON sebelumnya dan ada beberapa juara dunia yang tergabung.

Selain berlaga di rumah sendiri, semangat para Kenshi Jabar pun cukup tinggi. Untuk peluang nomor yang bisa meraih medali emas, Garyadi menyebut jika Kenshi Jabar bisa meraih medali baik dari nomor embu (jurus) maupun randori (tanding). Meski demikian, peluang terbesar bisa hadir dari nomor andalan Jabar yakni embu.

Diakuinya, memang ada pesaing tangguh dari beberap kontingen seperti, kenshi asal Kalimantan Timur, Sumatera Barat dan Nusa Tenggara Timur. ”Tapi dari Kenshi yang kita turunkan sudah siap mencapai target yang telah diproyeksikan,” akunya.

Sementara itu, dari 34 Provinsi yang ada, dua diantaranya absen. Yakni, Provinsi Bangka Belitung dan Provinsi Bengkulu. (aku/asp)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan