BANDARLAMPUNG – Sudah ada 12 sasana Wushu dari pulau Sumatera dan Jawa telah memastikan ikut meramaikan even yang baru pertama kali digelar, yaitu Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Junior Wushu Lampung Open Championship 2015 yang akan berlangsung 21-23/8 mendatang di GOR Saburai, Bandarlampung.
Ke 12 sasana Wushu yang sudah mendaftarkan atletnya yang akan memperebutkan piala tetap Gubernur Lampung ini ialah Sholinse Kungfu Indonesia, HTT (Himpunan Tjinta Teman) Pusat dan HBT (Himpunan Bersatu Teguh) Pusat dari Padang, Sumatera Barat, Bina Satria dan Dragon Sky (Pekanbaru, Riau), Wushu Saburai Bandarlampung dan Wushu Mata Angin Kalianda (Lampung), Teratai Emas (Bangkabelitung), Wushu Ogan Ilir Palembang (Sumatera Selatan), Inti Bayangan (DKI Jakarta), Gogi Gora Bogor dan Satria Kusuma Bandung (Jawa Barat).
Riduan SE, Ketua Panitia Kejurnas Junior Wushu Lampung Open Championship 2015, kemarin (18/8) di sekretariatan panitia GOR Saburai menjelaskan, jumlah peserta tersebut masih akan terus bertambah mengingat sudah beberapa daerah di Jawa secara lisan menyatakan akan mengirimkan atletnya mengikuti Kejurnas kali ini.
Adapun kelas atau nomor yang akan dipertandingkan adalah Chang Quan, Jian Shu, Dao Shu, Nan Quan, Nan Qun, Gun Shu dan Nan Dao. Sedangkan kelompok atlet yang akan berkompetisi dibagi menjadi beberapa kategori usia baik putra maupun putri, yaitu kelas A (16-18 tahun), kelas B (13-15 tahun), kelas C (10-12 tahun) dan kelas D (6-9 tahun).
”Dibaginya beberapa kelompok umur karena sebagian besar atlet wushu adalah atlet junior. Dengan demikian dari kompetisi ini akan dapat diketahui sejauh mana pembinaan olahraga asal China ini di sasana atau daerahnya masing-masing. Dan untuk aturan yang akan dipergunakan dalam pertandingan nanti disesuaikan dengan standart internasional (IWUF),” Terang Riduan.
Sementara itu terkait dengan persiapan Lampung sebagai tuan rumah Kejurnas Junior Wushu Lampung Open Championship 2015, sekretaris panitia Echa Chandra mengatakan sejauh ini persiapan sudah 90 persen. Berbagai hal kebutuhan pertandingan seperti matras sudah didatangkan dari Jakarta. Begitu juga dengan juri atau wasit yang akan memimpin jalannya pertandingan, besok (hari ini, red) direncanakan sudah tiba di Lampung. Juri atau wasit tersebut berasal dari beberapa daerah dengan lisensi nasional.
