Kejar Peluang Adipura

[tie_list type=”minus”]Perbaiki Standa TPA, Gandeng KBB dan Cimahi[/tie_list]

SUMUR BANDUNG – Meski Kota Bandung mendapat pembatasan skor untuk mendapatkan Piala Adipura, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tetap mengupayakan agar kota yang dipimpinnya ini bisa meraihnya tahun depan.

adipura
JUNAEDY/JAMBI INDEPENDENT

JADI INDIKATOR: Kementrian Kesehatan RI menilah beberapa sekolah di Jambi Jumat (6/6). Di Bandung, tempat sampah menjadi salah satu solusi untuk mendapatkan Piala Adipura.

Salah satu upaya yang saat ini tengah ditempuh oleh Ridwan Kamil, yaitu memperbaiki standar tempat pembuangan akhir (TPA) sesuai dengan standar Kementerian Lingkungan Hidup. ’’Bisa mendapatkan Adipura dengan catatan TPA Sari Mukti bisa memenuhi standar dari kementerian,’’ papar dia saat ditemui di Jalan LLRE Martadinata, Bandung kemarin (30/7).

Pihaknya juga terus melakukan koordinasi intensif dengan Pemerintahan Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat, yang juga membuang sampah hariannya ke TPA Sari Mukti. Pasalnya, Kota Bandung tidak memiliki TPA sendiri. ’’Karena kita tidak punya TPA dan TPA berada di lain, sehingga perlu koordinasi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat TPA Sari Mukti ini bisa memenuhi standar dari Kementrian LH. Insya Allah, Kota Bandung ini punya chance besar, setelah 17 tahun tidak mendapatkan Adipura,’’ jelas dia.

Emil mengatakan, ada 13 poin yang harus dibenahi soal pengelolaan TPA Sari Mukti yang akan dikoordinasikan dengan Pemerintahan Cimahi dan KBB. ’’Contohnya tidak boleh ada titik-titik sampah, kemudian harus ada pos penjagaan, setiap volume sampah yang masuk dicatat, pengolahan lindih (air bekas sampahnya) harus ada saluran dan tempat pembuangan khusus. Detilnya ada 13 poin,’’ papar dia.

Oleh karena itu, saat ini, pihaknya fokus di titik-titik yang memiliki volume sampah yang tinggi. Seperti pasar dan taman-taman wisata. Reformasi kerja para petugas kebersihan juga akan berubah. (fie/far)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan