Juku Eja Lebih Konfiden

PSM vs Sriwijaya FC

JAKARTA – Pertarungan seru bakal hadir di bumi Celebes. PSM Makassar akan menjamu Sriwijaya FC dalam lanjutan Liga Indonesia 2015 di stadion Andi Matalatta, Makassar Hari ini. Laga tersebut sekaligus untuk membuktikan tangan dingan dua pelatih yang kenyang akan pengalaman.

Adalah Alfred Riedl dari PSM dan Benny Dollo, Pelatih SFC, sosok dingin dibalik strategi masing-masing. Juku Eja-julukan PSM- menjadi klub yang tampil konfiden di dua laga home mereka. Poin penuh direnggut PSM atas setiap lawannya.

Nah, melawan SFC dalam laga home mereka selanjutnya, PSM bakal mendapatkan sokongan tenaga baru. Sebab, masalah ITC dua pemain Juku Eja, Nenad Begovic dan Nemanja Vucivevic bisa dipastikan memperkuat PSM dalam laga hari ini.

Hans-Peter Schaller, asisten pelatih PSM menjelaskan bahwa timnya banyak pilihan buat mengisi starting line up. ”Seluruh kemampuan pemain nyaris merata. Jadi semuanya berpotensi untuk menempati posisi inti. Dan itu bergantung dari kesiapan pemain itu sendiri,” ujarnya sebagaimana yang dikutip Fajar (Jawa Pos Group) setelah memimpin pasukannya berlatih di stadion Andi Mattalatta, Jumat 10 April.

Formasi 4-4-2 yang diterapkan tim pelatih PSM terbukti ampuh menjungkalkan lawan mereka. Termasuk kemenangan telak atas Persiba Balikpapan (4-0) sebelumnya. ”Tidak ada persiapan khusus jelang laga melawan sriwijaya FC. Pemain tetap melakukan instruksi sesuai dengan filosofi bermain yang telah kami bangun,” katanya.

Di sisi lain, pelatih Sriwijaya FC, Benny Dollo mengisyaratkan bakal mengerahkan seluruh tenaganya demi mewujudkan ambisi mencuri poin dikandang Juku Eja. Wajar, du kali pertandingan SFC kontra Pelita Bandung Raya dan Semen Padang harus berakhir imbang. ”Semua pemain siap tampil. Dan kami siap memberi kejutan bagi tuan rumah,” tegasnya.

Bendol-sapaan karib Benny-menjelaskan bahwa semua klub LI 2015 dalam kondisi siap perang. Jadi tidak ada alasan lagi buat timnya untuk berleha-leha. ”Kami sudah menyiapkan strategi termasuk menyiapkan beberapa pemain alternatif untuk meredam agresifitas pemain PSM,”ucapnya.

Sebagai salah satu pelatih terbaik, lelaki yang tercatat pernah menukangi Tim Nasional Indonesia Senior ini, tentunya tidak ingin mengulang kegagalan saat timnya hanya meraih satu poin didua laga awal QNB League. Bertindak sebagai tuan rumah, Sriwijaya FC ditahan imbang oleh tamunya Pelita Bandung Raya dan Semen Padang.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan